Apakah kamu kesulitan untuk menemukan motivasi dalam mencapai goal? Hal ini bisa jadi sulit untuk tetap diseimbangkan ketika kamu sedang menabung dalam jangka panjang. Akan mudah untuk hilang fokus (khilaf) dan mulai menghabiskan uang untuk hal yang kamu inginkan sekarang ketimbang hal yang kamu inginkan dimasa depan.

Berikut beberapa cara untuk tetap semangat dan termotivasi mencapai goal tabunganmu, baik itu butuh berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Catatlah Alasanmu
Cara terbaik untuk mendapatkan kembali motivasi dalam menyimpan uang ialah kembali ke alasan orisinil apa yang muncul pertama kali.

Contohnya nih, mungkin kamu menabung untuk me-DP-kan (uang muka) sebuah rumah. Goal simpanan ini bisa cukup memakan waktu, bergantung pada berapa banyak uang yang kamu sisihkan tiap bulannya. Kamu mungkin mulai merasa kecewa dengan ide tersebut beberapa bulan (atau tahun) berlalu.

Jadi telisik kembalilah alasanmu dalam menabung demi sebuah rumah. Mungkin kamu hidup dengan ortu dan benar-benar nggak tahan ingin punya rumah sendiri. Mungkin kamu menahan-nahan untuk berkeluarga karena tempat tinggalmu sekarang nggak memadai untuk anggota keluarga baru (bayi misalnya). Atau mungkin kamu sedang mencari relokasi dan mulai lagi ditempat lain.

Apapun itu alasannya, tulis atau catatlah dan pastikan kamu tetap terhubung (ingat). Kamu perlu alasan yang meresonasikan dirimu. Menabung “hanya karna itu hal yang baik” tidaklah membantu. Dan bukanlah motivator yang cukup kuat.

Atur Milestone Tabungan
Kadang kala alasan dimana kita kehilangan motivasi dalam menabung ialah bahwa goal tersebut terlihat terlalu mengintimidasi. Kembali lagi ke contoh DP rumah, jika kamu harus menabung 200 atau 400 juta dalam 5 tahun, nampaknya tidak mungkin untuk melakukan hal demikian.

Tentu saja hal tersebut mungkin terjadi. Banyak orang berhasil mencapai goal serupa (atau menabung dalam nominal lebih untuk sebuah rumah). Cabangkan goalmu ke hal yang lebih kecil dan miliki milestone yang lebih kecil untuk dicapai yang dapat membuatmu tetap termotivasi.

Daripada menyusun goalmu 200 juta dalam 5 tahun. Cabangkan ke perihal bulanan. Kamu perlu menyimpan 3 jutaan per bulan untuk mencapai goal tersebut (tidak termasuk suku bunga). Hal tersebut akan lebih tidak mengintimidasi daripada nominal 200 juta kan?

Intinya adalah, kamu tak ingin ditakut-takuti oleh goal yang kamu ingin hindari. Kamu ingin goal tersebut dapat dikendalikan sehingga kamu merasa seolah-olah dapat dicapai.

Visualisasikan Progresmu
Taktik lain yang mungkin membantu ialah dengan memvisualisasikan progresmu. Ketika bulan dan tahun berlalu dan kamu masih menyimpan tabungan, kamu bisa saja kehilangan pandangan akan progres yang telah kamu buat. Menabung jadi hal yang membosankan.

Untuk mengatasinya, buatlah gambaran yang memetakan progresmu jadi kamu tetap ingat betapa jauh kamu telah melangkah.

Ada banyak ide untuk memvisualisasikan pembayaran utang, dan menabung kurang lebih sama. Tentukan sendiri mana yang terbaik untukmu 😊

Kamu dapat menggambar thermometer kecil dengan kenaikan sejumlah nominal uang dan mengisinya kapanpun kamu mengirim uang ke akun tabunganmu. Atau, membangun “rantai” tabungan – untuk setiap Rupiah uang yang kamu tabung, kamu dapat menambahkan rantai yang merepresentasikan nominal tersebut. Kamu tentunya dapat juga menabung Rupiah uang per hari, dan setiap kali kamu simpan nominal tersebut, bintangilah di tanggalan kalender fisik favoritmu. Hal ini dapat memacumu untuk tetap melanjutkan rantai tabunganmu.

Visualisasi ini dapat membantumu melajukan progresmu, dan juga sebagai pengingat yang konstan akan goalmu. Kamu tak akan kehilangan terlalu banyak motivasi ketika kamu melihat pengingat bergambar setiap harinya :D

Evaluasi ulang Goalmu
Jika kamu tak merasa termotivasi seketika, kemungkinan itu merupakan tanda kamu perlu mengevaluasi ulang goalmu. Mungkin sesuatu telah mengubah hidupmu dan kamu tak merasakannya lagi, hiks :’(

Tapi tak masalah! Banyak orang mengubah pemikiran mereka mengenai goal mereka sendiri, dan hal itu merupakan penelusuran yang patut diberi kesempatan, khususnya bila kamu tak bisa pakem pada alasanmu.

Jadi jika kamu merasa goalmu tak mengasikan lagi, buat ulanglah sebuah daftar goal tabungan dan skala prioritaskan. Kamu mungkin butuh mengalihkan fokusmu ke hal-hal lain, dan itu sah-sah saja. Kamu dapat memindahkan tabungan yang telah kamu peroleh dan memasukkannya kedalam goal lainmu.

Demikian tips yang bisa saya bagikan kali ini, semoga dapat membantu kawan-kawan sekalian tetap termotivasi menabung di Dream Saver dan Maxi Saver 😊