Mau tanya dong kan ada interest rate tuh di maxi, nah itu pembagiannya per apa yah durasinya? Misal kita ambil term per 6 bulan apakah interestnya akan diberikan setelah masa transaksi selesai atau akan dibagi perbulan. Mohon bantuannya yang pernah pakai serta tips dan triknya
-
Comments ( 1 )Write Response
-
harsoyow
29 December, 2019 Like ( 1 )Hi. Saya coba bantu jawab ya.
Untuk interest diberikan setelah jatuh tempo. Jadi misalnya ketika membuat Maxi Saver di tanggal 1 Januari dan pilih term nya 1 bulan, maka nanti di tanggal 1 Februari akan jatuh tempo, interest nya akan diberikan langsung di rekening Maxi Saver. Kalau misalnya pilih term 6 bulan, maka nanti 6 bulan kedepan interestnya baru jatuh tempo dan diberikan langsung. Dan jangan lupa ya kalau interest juga akan dipotong pajak PPh.
Untuk tips, ada beberapa metode jatuh tempo :
1. Dana Maxi Saver dan bunga (interest setelah dipotong pajak) dikembalikan ke rekening utama
2. Dana Maxi Saver yang sudah ada, diperpanjang otomatis sesuai dengan term jatuh tempo yang dipilih. Dan untuk bunga nya dikembalikan ke rekening utama.
3. Dana Maxi Saver dan bunga, diperpanjang otomatis sesuai dengan term jatuh tempo yang dipilih. metode ini berarti dana Jeniusers digulung.
Untuk tips lain :
– Lebih baik gunakan pilihan Maxi Saver untuk dana yang benar-benar tidak terpakai, karena kalau misalnya sewaktu-waktu kita butuh dana dan mencairkan Maxi Saver, apabila belum jatuh tempo, maka bunga yang berjalan akan hangus alias tidak dapat bunga.
– Untuk metode, saya sih lebih suka pakai metode term yang dana Maxi Saver dan bunga digulung otomatis. Maka dari itu untuk memakai metode ini, berarti harus pakai dana yang benar-benar tidak terpakai sewaktu-waktu kita butuh.
– Kalau masih belum yakin dananya benar-benar mau di taruh di Maxi Saver, alihkan ke Flexi Saver. Kenapa? Karena di Flexi Saver, kita masih bisa tarik dan setor dana sesuai kebutuhan sambil menabung, karena bunga yang ada di Flexi Saver juga lumayan besar 5% p/a. Jadi misalnya kita punya dana Rp 10.000.000,- sewaktu-waktu kita mau pakai, misalnya pakai Rp 2.000.000, kita tinggal cairkan Rp 2.000.000 saja. Sisa Rp 8.000.000 tetap di Flexi Saver dan bunganya akan dihitung sesuai dengan jumlah dana di Flexi Saver. Sedangkan di Maxi Saver ketika kita butuh dana, kita cairkan atau terminate Maxi Saver kita, dana kita akan kembali cuma Rp 10.000.000, bunga yang berjalan tidak akan diberikan, alias hangus.
Sekian tips dan info dari saya.
Semoga membantu ya. 🙂
-
Diskusi Lainnya
j
apa jenius punya api?
sy sedang membuat komunitas digital entrepreneur yg akan launch, dan jumlahnya akan sangat banyak di indonesia, saya berencana u/ pake jenius u/ finance mereka spy bisa transaksi online sendiri dgn fitur debit credit card dr jenius (visa)
#1 apa d je … Selengkapnya
X Card connect mata uang asing
Kami sangat terbantu dengan adanya simpanan mata uang asing, terutama Singapore, kartu jenius bisa kami gunakan untuk MRT, namunu hanya kartu utama, 3 kartu x-card yg kami berikan pada 3 anak kami belum dapat dipakai sebagai pembayaran MRT menggunaka … Selengkapnya
Social Media Challenge: #JeniuslyBanking
Siapa sih yang nggak tahu bahwa Jenius itu produk perbankan?
BANYAK.
It surprised me waktu di satu wag saya mention Jenius ketika bahas ‘nabung tanpa buku tabungan’ dan dibalas ‘tapi Jenius kan dompet elektronik, bukan tabungan’.
Tiga tahun d … Selengkapnya