Lari adalah olahraga yang personal dan sekaligus komunal bagiku. Personal karena aku lah yang paling menentukan bagaimana progressku, apakah mau melejit, biasa saja atau malah menurun. Sementara komunal karena lingkungan memberikan pengaruh yang cukup besar bagiku dalam menikmati olahraga ini. Komunitas adalah tempat terbaik untuk mendapatkan support selama menjalani program latihan yang cukup intens.
Sebelum lanjut membahas latihan, mari mundur sejenak ke akhir tahun 2022 ketika pendaftaran Pocari Sweat Run Indonesia 2023 dibuka. Aku sangat senang ketika mengetahui bahwa Jenius adalah sponsor dari event ini. Alhamdulilah aku bisa mendapatkan slot 10K dan mendapatkan cashback dari Jenius. Thank you Jenius! Akhirnya aku bisa lari bareng Jenius di event ini.
Aku memilih 10K bukan tanpa alasan. Terakhir kali aku ikut event ini, aku juga memilih kategori yang sama dengan catatan waktu 57 menit. Oleh karena itu, aku mau mencoba untuk mengalahkan diriku dengan meraih personal best (PB), catatan waktu terbaik seseorang pada kategori tententu. Aku menargetkan bisa finish 2 menit lebih baik dari PB sebelumnya alias 55 menit. Semoga ini bisa menjadi PB terbaruku.
Aku tidaklah latihan sendiri. Aku berlatih bersama teman-temanku yang tergabung di komunitas fakerunners bandung (IG @fakerunnersbandung). Latihanku biasanya berkisar antara 4-6 hari per minggu yang terdiri dari easy run, speed session, strength & conditioning training, recovery run, dan long run. Easy run adalah lari dengan intensitas rendah, namun lebih tinggi daripada recovery run. Sementara speed session adalah latihan dengan intensitas tinggi yang bertujuan meningkatkan kecepatan pelari.
Latihan lainnya adalah strength & conditioning training yaitu latihan kekuatan dan pengondisian otot supaya otot semakin kuat sehingga mengurangi risiko cedera. Long run adalah lari dengan jarak terjauh selama minggu tersebut. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan endurance pelari supaya bisa berlari dengan jarak yang jauh. Alhamdulillah aku bisa menjalani latihan yang berat ini dengan baik tanpa bolong-bolong. Bahkan aku pun tetap berlatih saat puasa lho.
Race day pun tiba dan saatnya menuai hasil yang sudah dipupuk selama beberapa bulan terakhir. Strategi yang aku buat adalah mengikuti pacer (orang yang berlari dengan pace/kecepatan tertentu) 55 menit di awal. Jika sudah yakin, lalu aku akan menyalip dan menjaga pace ku tetap stabil hingga finish. Strategi ini bisa aku eksekusi dengan baik. Di water station (WS), tempat untuk minum air atau isotonik, pertama atau sekitar KM 2, aku pamit ke pacer 55 menit.
Aku pun fokus untuk menikmati event ini dengan tidak melihat ke arah smartwatch selama berlari. Mengucapkan terima kasih kepada marshall, fotografer dan petugas WS adalah caraku untuk menikmati event ini. Tak lupa juga aku menyapa teman-temanku sesama pelari. Aku sangat menikmati momen ini, lari bareng Jenius di Pocari Sweat Run Indonesia 2023.
Aku pun menyusuri turunan sepanjang jalan merdeka di KM 3. Aku tidak mau terlena dengan turunan karena setelahnya pasti ada tanjakan. Hal itu benar adanya. KM 8 hingga finish adalah tanjakan tiada akhir. Tanjakan ini tidak boleh menghentikanku. Aku pun berkata dalam hati, “ayo lariin aja, tinggal dikit lagi.” Setiap pahaku terasa sakit, aku ucapkan kembali mantra tersebut. Mantra inilah yang berhasil mengantarkanku finish dengan waktu 50:02.
Aku berharap semoga semakin banyak teman-temanku yang mulai menjalankan gaya hidup sehat dengan berlari terutama teman-teman CoCreator. Tips dariku untuk yang mau mulai berlari adalah mulai aja dulu. Jalan 10-15 menit sehari adalah langkah awal yang patut diapresiasi. Tidak perlu melihat orang lain yang sudah mampu berlari dengan jarak yang jauh karena sejatinya lari adalah olahraga yang bertujuan untuk mengalahkan diri sendiri. Kalahkan rasa malasmu dan berbagai alasan lainnya.
Lalu untuk teman-teman yang sudah mulai berlari, teruslah berlari dan tantang dirimu untuk menjadi versi dirimu yang lebih baik lagi. Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian hari ini. Terus ciptakan personal best baru tahun ini, tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Untuk mencapai PB tentunya ada banyak faktor penunjang selain lari seperti strength & conditioning training, nutrisi, mental dan pola tidur. Lakukan semua ini dan PB mu akan segera tercapai.