antonpsucipto18
Menurut saya bisa-bisa aja sih, tapi mungkin lebih oke kalau begini, misal si pengguna A -> Gaji 5.000.000 , dia plan untuk : (Saving – 1.500.000) , ( Operasional Bulanan, include makan sehari-hari dan nongki2 weekend 2.000.000) , (Transportasi : 500.000) , ( Shopping : 500.000) , (Dana Dadakan : 500.000)
Nah di sisi aplikasi Jenius bisa nih, membuat Saving seperti Flexi Saver dengan model bisa membagi income 5jt tadi kedalam percentage penggunaan diatas (percentage bebas bisa diatur sesuai keinginan pengguna kartu), setelah si pengguna melakukan set berapa % yang digunakan untuk suatu bagian, ketika si pengguna ini melakukan transaksi yang berhubungan dengan suatu bagian tersebut terlalu sering (melebihi % yang diatur) , aplikasi bisa memberikan warning, bahwa si pengguna melewati penggunaan, maka akan memakan resource dari bagian lain.’
Akan lebih bagus lagi di setiap ahkir bulan (atau bisa by request dari aplikasi sih), Jenius mengirimkan monthly report usage dari penggunaan uang dalam bulan tersebut, dimana bisa terlihat nih pemakaian apa saja, berlebihan pemakaian dimana, atau seberapa besar si pengguna bisa saving dalam tiap bulannya.
Balik lagi sih, mungkin si pengguna bisa saja secara keseluruhan dalam operasionalnya sehari2 selalu menggunakan gesek kartu Jenius, ataupun dia melakukan tarik tunai untuk transaksi (dimana aplikasi tidak bisa membaca tunai ini digunakan untuk apa).
Maybe in future, ketika semua sudah bisa go dengan cashless, model seperti ini akan berguna 🙂
22 November, 2019
Like ( 2 )