Untuk kita yang punya pengetahuan tentang finansial, pasti sadar bahwa dana darurat adalah kebutuhan yang wajib dimiliki oleh semua orang.

Saya melakukan research untuk mencari tahu dimanakah sebaiknya kita simpan dana darurat tersebut, pilihannya adalah tabungan biasa, deposito, dan reksadana.

Tabungan biasa sangat flexibel, tapi di beberapa bank bunga yang kita dapatkan habis untuk membayar biaya admin

Deposito memberikan return yang lebih besar, asal dibiarkan sampai jatuh tempo. Kalau kita ambil sebelum jatuh tempo beberapa bank akan mengenakan biaya admin yang cukup tinggi sehingga kita malah rugi

Reksadana memberikan return yang paling besar, tapi cairnya butuh waktu maksimal 7 hari kerja. Kalau urgent reksadana tidak bisa diandalkan

Jenius sangat flexibel dan memberikan return yang cukup tinggi, saya manfaatkan fitur maxi saver dan flexi saver.

Setiap ada 10 juta untuk dana darurat saya alokasikan ke maxi saver yang berupa deposito memberikan return tinggi dan juga ketika saya ambil sebelum jatuh tempo tidak ada biaya admin yang harus saya bayar.

Sisanya saya alokasikan ke flexi saver yang berupa tabungan biasa tapi returnnya cuman beda tipis sama deposito serta tidak ada biaya admin.