Comments ( 9 )Write Response

audwijaya

Menurutku Indonesia belum sampe Industri 4.0 Kak karna masih banyak banget ketertinggalannya dan tentunya ngeraphinnya akan butuh waktu dan biaya yang nggak sedikit (*apalagi mengingat warga +62 yang sedikit-sedikit protes tanpa sumbang ide/solusi/prestasi).

Istilah Industri 4.0 di Indonesia perannya masih sekedar ‘istilah keren jaman sekarang’ tapi untuk implementasinya sendiri sepertinya 50% aja belum ada. Tapi untungnya Indonesia sudah mulai ke arah sana sih karena sekarang sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi waktu. Tapi kalo untuk AI dan jaring 5G kayaknya masih butuh waktu buat kita bisa bener-bener implementasiin Indsutri 4.0 karna internet kita aja masih tergolong yang lumayan lambat kecepatannya :")

Ini opiniku aja sih, mungkin Co.Creators lain ada yang mau memperbaiki ehehehe

<p>Menurutku Indonesia belum sampe Industri 4.0 Kak karna masih banyak banget ketertinggalannya dan tentunya ngeraphinnya akan butuh waktu dan biaya yang nggak sedikit (*apalagi mengingat warga +62 yang sedikit-sedikit protes tanpa sumbang ide/solusi/prestasi).</p> <p>Istilah Industri 4.0 di Indonesia perannya masih sekedar ‘istilah keren jaman sekarang’ tapi untuk implementasinya sendiri sepertinya 50% aja belum ada. Tapi untungnya Indonesia sudah mulai ke arah sana sih karena sekarang sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi waktu. Tapi kalo untuk AI dan jaring 5G kayaknya masih butuh waktu buat kita bisa bener-bener implementasiin Indsutri 4.0 karna internet kita aja masih tergolong yang lumayan lambat kecepatannya :”)</p> <p>Ini opiniku aja sih, mungkin Co.Creators lain ada yang mau memperbaiki ehehehe</p>

20 September, 2019 Like ( 0 )

• 

  imamadyan

  Hi Kak @audwijaya, menurutku gencar-gencarnya pemakaian istilah Revolusi Industri 4.0 bukan hanya untuk gaya-gayaan,  tapi lebih untuk ke kampanye agar masyarakat kita tersadarkan dan berfikir untuk bergerak  maju langkah apa yang perlu dilakukan masing-masing individu untuk merealisasikan dunia yang benar-benar saling terkoneksi.

  Perusahaan manufaktur di Indonesia mungkin belum sepenuhnya bermigrasi di teknologi 4.0 tapi malah masih ‘berupaya’ meningkatkannya ke teknologi 3.0, dari pengalamanku sih gitu Kak.

  Untuk jaringan 5G sejauh ini memang masih tahap uji coba atau trial. Tapi my lecturer said kalo insya Allah 2020/2021 di Indonesia mulai diterapin. Gawai pun sekarang gencar bertransformasi Kak, misal dari brand Huawei yang kasih clue bakal ada 5G di hpnya.

  Untuk AI di Indonesia sudah mulai cukup berkembang kok Kak, contoh kecil itu kalo nggak salah ada bahasa.ai.Untuk AI di bidang penerapan fisiknya mungkin memang jarang terlihat di media kayaknya, tapi di dunia pendidikan karya berbasis AI ramai berkembang pesat.

   

  Pemerataan dan kecepatan jaringan internet itu banyak faktornya sih Kak, yang paling besar itu menurutku di letak geografisnya sehingga untuk penyelesaiannya dibutuhkan waktu yang nggak sebentar.

  Semoga aja 5-10 tahun kedepan Indonesia bisa lebih berkembang pesat yaa

  <p>Hi Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/audwijaya/" rel="nofollow">@audwijaya</a>, menurutku gencar-gencarnya pemakaian istilah Revolusi Industri 4.0 bukan hanya untuk gaya-gayaan,  tapi lebih untuk ke kampanye agar masyarakat kita tersadarkan dan berfikir untuk bergerak  maju langkah apa yang perlu dilakukan masing-masing individu untuk merealisasikan dunia yang benar-benar saling terkoneksi.</p> <p>Perusahaan manufaktur di Indonesia mungkin belum sepenuhnya bermigrasi di teknologi 4.0 tapi malah masih ‘berupaya’ meningkatkannya ke teknologi 3.0, dari pengalamanku sih gitu Kak.</p> <p>Untuk jaringan 5G sejauh ini memang masih tahap uji coba atau <em>trial</em>. Tapi <em>my lecturer said</em> kalo insya Allah 2020/2021 di Indonesia mulai diterapin. Gawai pun sekarang gencar bertransformasi Kak, misal dari brand Huawei yang kasih clue bakal ada 5G di hpnya.</p> <p>Untuk AI di Indonesia sudah mulai cukup berkembang kok Kak, contoh kecil itu kalo nggak salah ada bahasa.ai.Untuk AI di bidang penerapan fisiknya mungkin memang jarang terlihat di media kayaknya, tapi di dunia pendidikan karya berbasis AI ramai berkembang pesat.</p> <p> </p> <p>Pemerataan dan kecepatan jaringan internet itu banyak faktornya sih Kak, yang paling besar itu menurutku di letak geografisnya sehingga untuk penyelesaiannya dibutuhkan waktu yang nggak sebentar.</p> <p>Semoga aja 5-10 tahun kedepan Indonesia bisa lebih berkembang pesat yaa</p>

  20 September, 2019 Like ( 0 )
• 

  audwijaya

  Amiiinnn Kak~ semoga dalam 5-10 tahun ke depan Indonesia  bisa mengejar ketertiggalan. Potensi Indonesia besar banget dan sebenernya prestasi dan orang pintarnya banyak tapi jarang dinaikin di media. Yang penting kita sebagai masyarakat turut bantu pemerintah dalam merealisasikannya 😃

  <p>Amiiinnn Kak~ semoga dalam 5-10 tahun ke depan Indonesia  bisa mengejar ketertiggalan. Potensi Indonesia besar banget dan sebenernya prestasi dan orang pintarnya banyak tapi jarang dinaikin di media. Yang penting kita sebagai masyarakat turut bantu pemerintah dalam merealisasikannya 😃</p>

  20 September, 2019 Like ( 0 )

Abi Ardhillah

Secara pribadi, yang paling aku rasain sih IoT-nya Kak. Mulai dari penggunaan NFC hingga QR Code. Tapi kalo dari kerjaan, efisiensi yang paling dahsyat sampe sekarang itu penggunaan AI untuk pekerjaan yang berkaitan dengan penginformasian ke customer.

<p>Secara pribadi, yang paling aku rasain sih IoT-nya Kak. Mulai dari penggunaan NFC hingga QR Code. Tapi kalo dari kerjaan, efisiensi yang paling dahsyat sampe sekarang itu penggunaan AI untuk pekerjaan yang berkaitan dengan penginformasian ke customer.</p>

20 September, 2019 Like ( 1 )

• 

  imamadyan

  Iya Kak @abi, semoga penerapan teknologi yang terus berkembang bisa terus digalakan seperti layaknya negara-negara maju supaya tingkat produktivitas orang-orang kita bisa terus meningkat

  <p>Iya Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/abi/" rel="nofollow">@abi</a>, semoga penerapan teknologi yang terus berkembang bisa terus digalakan seperti layaknya negara-negara maju supaya tingkat produktivitas orang-orang kita bisa terus meningkat</p>

  28 November, 2019 Like ( 0 )

Annisaa

Saya berterimakasih dengan hadirnya teknologi yang mempermudah kita, mau apa-apa sekarang serba mudah dalam hitungan menit tanpa perlu cape, dll.. mulai dari pesan makanan, belanja, hingga nabung di bank. Dan banyak dampak positif lainnya.

Namun dampak yang paling mengerikan dari revolusi industri, jika dulu adalah isu SDA yang mengalami banyak intervensi, mulai dari kerusakan lahan, dll mungkin sekarang isu SDM yang mengalami mutasi perilaku.

Semoga kak @imamadyan dan kita semua, menjadi salah satu bagian dari ekosistem positif dalam revolusi industri ya.. 🙂

 

<p>Saya berterimakasih dengan hadirnya teknologi yang mempermudah kita, mau apa-apa sekarang serba mudah dalam hitungan menit tanpa perlu cape, dll.. mulai dari pesan makanan, belanja, hingga nabung di bank. Dan banyak dampak positif lainnya.</p> <p>Namun dampak yang paling mengerikan dari revolusi industri, jika dulu adalah isu SDA yang mengalami banyak intervensi, mulai dari kerusakan lahan, dll mungkin sekarang isu SDM yang mengalami mutasi perilaku.</p> <p>Semoga kak <a href="https://www.cocreate.id/members/imamadyan/" rel="nofollow">@imamadyan</a> dan kita semua, menjadi salah satu bagian dari ekosistem positif dalam revolusi industri ya.. 🙂</p> <p> </p>

20 September, 2019 Like ( 1 )

• 

  imamadyan

  Aamiin Kak @annisaa,
  yang Kak Anisa sebutin menurutku masuk ke sisi customer atau pengguna ya. Kalo dari sisi internal mungkin dampak negatifnya SDM akan berkurang dibutuhkannya digantikan dengan mesin/alat. Dampak positifnya itu ya daya saing akan semakin tinggi yang mana akan memacu kerja cerdas dan keras kita untuk memposisikan diri untuk bekerja.

  <p>Aamiin Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/annisaa/" rel="nofollow">@annisaa</a>,<br /> yang Kak Anisa sebutin menurutku masuk ke sisi <em>customer</em> atau pengguna ya. Kalo dari sisi <em>internal</em> mungkin dampak negatifnya SDM akan berkurang dibutuhkannya digantikan dengan mesin/alat. Dampak positifnya itu ya daya saing akan semakin tinggi yang mana akan memacu kerja cerdas dan keras kita untuk memposisikan diri untuk bekerja.</p>

  28 November, 2019 Like ( 0 )

maydina

dampak yang terasa selain penggunaan QR code adalah budaya cashless…selain itu penerapan big data…Namun kini juga daku mulai aware dengan pentingnya data privacy dan perspektif bahwa apapun yang kita lakukan di dunia maya, meninggalkan ‘jejak digital’ kita.

<p>dampak yang terasa selain penggunaan QR code adalah budaya cashless…selain itu penerapan big data…Namun kini juga daku mulai aware dengan pentingnya data privacy dan perspektif bahwa apapun yang kita lakukan di dunia maya, meninggalkan ‘jejak digital’ kita.</p>

21 October, 2019 Like ( 1 )

• 

  imamadyan

  Hai Kak @maydina,
  Wah, data privacy itu merupakan salah satu topik yang selalu aku gandrungi secara pribadi sih. Aku sendiri mulai membiasakan pilah-pilih layanan internet kayak Google yang sekarang aku ganti ke DuckDuckGo, dan semoga kedepannya aku dan warga Indonesia lain bisa mengupayakan layanan serupa seperti email dibuat oleh orang kita sendiri sehingga data kita ini bisa dikelola dan disimpan oleh orang Indonesia, itu salah satu solusinya menurutku, mungkin ada solusi lain yang bisa dibicarakan kalo bicara tentang privasi data

  <p>Hai Kak <a href="https://www.cocreate.id/members/maydina/" rel="nofollow">@maydina</a>,<br /> Wah, <em>data privacy</em> itu merupakan <em></em>salah satu topik yang selalu aku gandrungi secara pribadi sih. Aku sendiri mulai membiasakan pilah-pilih layanan internet kayak Google yang sekarang aku ganti ke DuckDuckGo, dan semoga kedepannya aku dan warga Indonesia lain bisa mengupayakan layanan serupa seperti email dibuat oleh orang kita sendiri sehingga data kita ini bisa dikelola dan disimpan oleh orang Indonesia, itu salah satu solusinya menurutku, mungkin ada solusi lain yang bisa dibicarakan kalo bicara tentang privasi data</p>

  28 November, 2019 Like ( 0 )