Hm, jangankan fitur-fitur yang “advanced" macam beginian, fitur dasar seperti “refund" (khususnya dalam/dari jaringan Visa internasional) saja beberapa orang (yang menyampaikan melalui jaringan media sosial) mengalami masalah.
Saya juga kurang tahu apakah Jenius mendukung Visa Direct, tapi yang jelas saya berharap:
(1) kalau “Jenius mengaku mendukung," yah semoga implementasinya benar-benar mengarah ke arah foolproof, karena sementara ini implementasi pelaksanaan penerimaan refund-nya menyedihkan (berdasarkan keluhan-keluhan orang lain yang saya baca).
Saya akui saya tidak mengalami sendiri, karena yah terus terang kalau sudah ada beberapa orang yang mengalami kesulitan, ngapain juga saya coba-coba? Demi iseng? Demi pembuktian? Saya malas, takut, enggan, dsb. Di samping itu saya sudah ada beberapa kartu kredit dari beberapa bank baik di jaringan Visa maupun Mastercard, dan semuanya tidak masalah dalam menerima refund maupun cancellation, baik dalam IDR, USD, SGD dll. Jadi demi keamanan & kenyamanan saya pribadi, saya tidak/belum memakai Jenius untuk transaksi internasional.
(2) kalau “Jenius belum mendukung," lebih bagus lagi menurut saya.
Tidak usah berlomba banyak-banyakan fitur, yang lebih penting & utama: fitur yang sudah ada dimanfaatkan semaksimal mungkin & juga dibuat se-reliable mungkin. Kalau sudah beres “merawat & meningkatkan" fitur-fitur yang basic/mendasar, silakan mulai memikirkan fitur-fitur lain yang lebih advanced.
Maaf kalau terkesan agak out of topic.
Tapi kalau kembali ke pertanyaan awal, untuk jawaban tl;dr: saya kira Jenius tidak bisa/mendukung Visa Direct, & juga saya harap Jenius tidak/belum mendukung Visa Direct, demi kenyamanan semua penggunanya.