Traveling bersama anak, khususnya yang masih bayi, punya tantangan tersendiri. Ada banyak hal yang perlu kita sesuaikan. Mulai dari gaya liburan, tempat wisata dan restoran yang dikunjungi, hingga itinerary. Kita gak bisa lagi mengatur itinerary sesuai dengan kebutuhan pribadi, sebab keinginan dan kepuasan anaklah yang kini jadi tujuannya. Meski demikian, liburan tetap bisa menyenangkan dengan tips berikut ini.
Rencanakan dari awal
Ibu, kamu tipe traveler petualang yang siap dengan apapun yang dialami selama perjalanan? Kalau iya, berarti kamu harus mengubah gaya liburanmu. Setelah punya anak, kamu perlu merencanakan pemesanan tiket, akomodasi, dan mulai menentukan daftar aktivitas yang ingin dilakukan sejak awal. Siapkan pula rencana cadangan, guna mengantisipasi kemungkinan bila anak merengek atau malah ngambek di tengah perjalanan.
Siapkan waktu lebih
Selama liburan, akan banyak hal tak terduga yang kamu temukan. Terutama jika si anak masih bayi. Ia bisa saja tiba-tiba merengek minta makan atau malah buang air besar. Kamu tentu gak ingin ketinggalan pesawat atau masuk tempat wisata kan? Jadi alokasikan waktu lebih sekitar 1-2 jam sebelum berangkat. Gak hanya sebelum berangkat saja, tapi juga selama melakukan aktivitas wisata. Misalnya, saat pergi ke kebun binatang, orang dewasa umumnya hanya perlu 1 jam untuk eksplorasi, sedangkan anak-anak membutuhkan 2-3 jam lebih lama.
Buat itinerary sesuai dengan jadwal anak
Kunci utama berlibur bersama anak, adalah mengikuti jadwal sirkadiannya yang meliputi waktu makan, tidur pagi, tidur siang, dan waktu bermain. Jadwal ini harus selalu tepat setiap harinya. Bila bergeser sedikit saja, anak akan jadi lebih rewel bahkan terus menangis. Jadi usahkan membuat itinerary sesuai dengan jadwalnya. Perhatikan pula kondisi fisik anak, coba untuk tidak terlalu membuat itinerary yang panjang. Jangan pula terlalu memaksakan diri, liburan bersama anak itu cukup 1-2 tempat wisata saja.
Persiapkan bekal & perlengkapan yang cukup
Jika si buah hati sudah mulai makan, atau umur 6 bulan ke atas, maka bekal anak juga harus dipersiapkan dengan matang. Kamu bisa siapkan buah kupas, roti tawar, biskuit, bubur atau makanan lain yang bisa langsung dimakan. Begitu juga dengan perlengkapannya, buat daftar barang sesuai dengan jadwal dan tempat liburan. Mulai dari selimut, bedong, perlengkapan makan dan mandi, serta perlengkapan lain seperti minyak telon, popok, hingga tisu basahnya. Agar persiapan makin matang, usahakan packing dari jauh-jauh hari ya.
Pilih akomodasi ramah keluarga
Sebelum memilih hotel, perhatikan terlebih dahulu fasilitas yang ditawarkan. Beberapa hotel menawarkan fasilitas untuk keluarga, seperti area bermain, kolam renang anak, ruang menyusui, dan lainnya. Sebaiknya pilih hotel berfasilitas lengkap, hal ini guna mengantisipasi jika anak sedang rewel atau gak bisa keluar hotel karena cuaca yang kurang mendukung. Nah, eksloprasi atau sekedar bersantai hotel bisa jadi alternatifnya.
Yap, itu dia tips yang biasa saya dan pasangan lakukan. Kamu punya tips lainnya, yuk ngobrol bareng di forum thread Jenius Co.Create!
Baca artikel asli di sini.
Comments ( 0 )