Ibaratnya sebuah peta, perencanaan keuangan dapat membantu mencapai tujuan keuangan berdasarkan kondisi keuanganmu saat ini.
Nah, bagi Widya Yuliarti, Certified Finansial Planner, Finansialku.com, “kendaraan” yang bisa membantumu ke tempat tujuan adalah tabungan dan investasi. Misal kamu bermimpi jalan-jalan ke luar negeri, maka kamu bisa mulai merencanakan keuanganmu dari awal yaitu cek ‘lokasi awal’ kamu atau kondisi keuanganmu saat ini. Hal ini meliput cashflow, utang, dan dana darurat. Ketiganya menurut Widya, merupakan level paling mendasar dari keuangan. Kamu belum bisa mewujudkan impianmu bila ketiganya belum dikelola dengan benar.
Selain tips buat traveling, Widya juga berbagi beberapa rahasia biar pemasukanmu jadi maksimal. Sumber gambar: LOKALOGUE
Mengenai cashflow, Widya menganjurkan untuk memprioritaskan pengeluaran produktif atau pengeluaran yang bisa bermanfaat di masa depan daripada pengeluaran konsumtif atau pengeluaran yang dikonsumsi tiap hari. “Buat juga anggaran masing-masing pengeluaran, catat setiap detail pengeluaran agar kita tau pemasukan per bulan buat apa saja,” ungkapnya. Selain itu, pencatatan pengeluaran ini bisa membantu kamu mengetahui ke mana saja uangmu keluar dan mengantisipasi adanya ‘bocor halus’. Nah, dengan anggaran yang tepat, kamu juga terdorong untuk lebih hemat.
Mengenai dana darurat, sebaiknya simpan 6-12 kali pengeluaran bulananmu. Dana ini nantinya bisa kamu saat keadaan darurat yang gak direncanakan. Bahkan untuk kejadian gak diinginkan yang mungkin saja terjadi saat kamu traveling. Nah kalau utang, Widya gak menganjurkan untuk mengambil cicilan lebih dari 35 persen dari penghasilan. Sebab, hal itu bisa membuat keuangan jadi tidak sehat.
“Jadi, sebelum punya tujuan ini itu, pastiin dulu cashflow baik, sudah punya dana darurat, dan manajemen utang yang sehat” tutur Widya.
Bila tiga hal dasar ini sudah terpenuhi, kamu sudah bisa mulai menabung atau investasi sesuai dengan tujuan keuangan yang kamu inginkan. Untuk traveling, kamu bisa mulai dengan merencanakan biaya liburan. Tentukan destinasi yang dituju, lamanya liburan, biaya transportasi pulang pergi dan selama liburan, biaya konsumsi, oleh-oleh, dan belanja. Bila perjalananmu masih dalam jangka beberapa waktu ke depan, sebaiknya pertimbangkan pula perkiraan kenaikan inflasi. “Tahun ini mungkin liburan kamu perkiraannya cukup 10 juta, tahun depan bisa saja iaya liburanmu naik di 11 juta,” ungkap Widya.
Agar perhitungan biaya ini lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi yang memiliki simulasi perhitungan, misalnya finansialku.com Kamu hanya perlu memasukkan tiap rincian biaya. Pada bagian akhir akan tertera jumlah nominal yang harus kamu kumpulkan. Kalau sudah begini, saatnya memilih produk investasi sebagai kendaraan yang membantumu sampai ke tujuan.
“Untuk liburan kamu bisa pertimbangkan investasi minim resiko seperti tabungan dan deposito saja,” ujar Widya.
Bella saat berbagi tips mempersiapkan perjalanan.
Sumber gambar: LOKALOGUE
Sesi tanya jawab selama acara Jenius X LOKALOGUE.
Sumber gambar: LOKALOGUE
Diskusi seru bersama Widya ini berlangsung pada acara kolaborasi Jenius bersama LOKALOGUE pada 17 Maret lalu di Kiputih Satu, Bandung. Selain ngobrol bareng Widya, teman-teman Co.Creators juga antusias mendengar penjelasan dari Bella Attamimi, TV Host Halal Living @netmediatama, tentang persiapan membuat konten traveling yang menarik. Bella yang rutin melakukan perjalanan ke berbagai tempat ini berbagai tips mengambil foto perjalanan yang instagrammable. “Gak harus ke tempat tertentu buat dapetin foto bagus, pinggir jalan pun bisa jadi keren kalau kita pinter cari angle,” tuturnya. Baginya persiapan yang matang dan pemilihan waktu yang tepat juga turut mempengaruhi konten traveling yang dibuat nantinya. “Pick season harus tepat, selain soal harga, spot-spot foto bisa jadi terbatas karena terlalu ramai saat high season,” ungkap Bella.
Comments ( 0 )