Aku mulai mengenal Jenius SMBC Indonesia dari Twitter sekitar 3 tahun yang lalu. Aku sempat mencari info mengenai Jenius, tapi saat itu belum ada di Solo. Sekitar hampir 2 tahun yang lalu aku baru tau kalau aku bisa membuka rekening Jenius melalui aplikasi dan video call, lalu kartu debit Jenius akan dikirimkan ke alamat rumahku.

Dari awal mengetahui Jenius SMBC Indonesia dari Twitter, teman-temanku mengatakan kalau kehidupan keuangan mereka lebih mudah dengan berbagai fitur yang ada Jenius. Ada yang bilang bisa merencanakan keuangan lebih baik, ada yang bilang sangat terbantu saat jalan-jalan ke luar negeri (wah, aku belum pernah nih).

Hampir 2 tahun akhirnya aku punya rekening Jenius. Meskipun saat pembukaan rekening sedikit drama karena saat video call katanya nama ibuku salah pengejaannya, aku berkali-kali mengajukan komplain melalui Twitter, e-mail, maupun menelepon ke Customer Service. Setelah sebulan akhirnya akunku aktif dan aku pun bisa mulai mengatur keuangan lebih mudah dengan informasi dari official website Jenus—http://www.jenius.com! Yeay!

Jenius SMBC Indonesia membuat kehidupan keuanganku menjadi lebih simpel dan mudah. Sebagai mahasiswa yang punya side job, aku merasakan manajemen keuanganku lebih teratur melalui berbagai fitur yang ada di Jenius. Waktu awal-awal menerima fee dari job, aku memasukkan uangku ke Flexi Saver. Setelah terkumpul lebih banyak, kumasukkan ke Maxi Saver yang mana deposito ini sangat mudah dan bisa diatur sendiri. Senang banget setiap bulan bisa dapat uang jajan tambahan dari Jenius yang kemudian kupakai untuk membeli mata uang asing di Jenius biar bisa memakai kartu debit Jenius sewaktu ke luar negeri. Sebenarnya tahun ini mau jalan-jalan ke luar negeri dan sudah membuat paspor, tapi karena pandemi jadinya aku harus menundanya dulu. Meskipun demikian, menabung mata uang asing tetap jalan.

Aku senang sekali dengan berbagai fitur Jenius karena aku bisa belajar mengelola keuangan dan mendapat passive income. Selain itu, akhir-akhir ini ada fitur baru bernama Moneytory yang bisa mengecek pengeluaranku tiap bulan. Fitur ini sangat membantu apalagi sejak dulu aku selalu menggunakan aplikasi di handphone untuk mengatur keuangan seperti Money Manager. 

Semua kemudahan ini sangat membantuku dalam belajar mengatur keuangan, terlebih lagi ada berbagai macam tabungan yang bisa diatur sesuai tujuan: my life finance becomes better. Selain berguna untuk diriku sendiri, aku mempromosikan Jenius pada teman-temanku lho, sampai-sampai aku dibilang kayak sales Jenius!

Ini contoh teman-teman yang kuajak memakai Jenius:

Ini cerita Jenius-ku, mana ceritamu?