Selamat ulang tahun, Jenius SMBC Indonesia. Semoga semakin jaya dan semakin Jenius untuk menjawab semua kebutuhan kami. Perkenalkan, aku pengguna baru. Dua bulan sudah aku membuka akun digital banking Jenius, dan aku menyesal, kenapa ini gak aku lakukan 4 tahun lalu sih?

Aku tipe orang yang banyak plot dalam mengatur keuangan. Sebelumnya aku punya 4 ATM dengan 3 bank yang berbeda. Dengan berbagai kegunaan; 1 untuk dana darurat, 1 untuk dana operasional, 1 akun yang terkoneksi RDI, dan 1 akun bisnis untuk jualanku. Tentunya 4 bank itu memotong biaya admin untuk setiap bulannya.

Awalnya sebelum mengenal Jenius aku enggan membuka akun rekening lagi, tentu karena aku gak ingin menambah jumlah kartu di dompetku dan merasa uangku habis membayar biaya admin yang bisa sampai puluhan ribu sendiri untuk 4 akun rekeningku sebelumnya.

Pertama kali mendengar digital banking Jenius tuh sekitar awal tahun lalu, tapi seperti halnya kata pepatah ‘gak kenal maka gak sayang’, itulah yang terjadi padaku waktu itu. Aku belum tau betapa Jenius-nya hidup dengan 1 akun Jenius.

Awal cerita, pada suatu hari aku sedang nongkrong dengan 2 temanku di salah satu coffee shop di Jogja, dan salah satu temanku membayar bill kami. Kemudian mereka berdua saling mengirim uang menggunakan Cashtag, sedangkan aku yang berbeda bank terpaksa mengirim uang beda bank untuk mereka.

Salah satu temanku nyeletuk, ‘Kalau di Jenius, transfer beda bank gak kena biaya admin, bulanan juga gak dipotong.” Karena penasaran, akhirnya aku bertanya-tanya tentang kelebihan Jenius.

Awalnya mereka menceritakan Flexi Saver yang sangat cocok untuk dana darurat. Uang yang kita miliki bisa dipisahkan tapi gak perlu membuka akun lagi: cukup dalam satu akun. Kemudian mereka menceritakan fitur Maxi Saver, membuat akun deposito tanpa ribet dalam satu klik. Dan yang paling menarik perhatianku adalah bunga tabungannya yang hampir 2 kali lipat dari bunga bank yang biasa aku pakai, dan free biaya admin bulanan!

Semalaman aku galau. Aku berpikir, apakah ini waktu yang tepat untuk membuka akun bank baru? Secara aku memang membutuhkan sesuatu yang lebih simpel untuk mengatur keuanganku. Aku pun tertarik dengan bebasnya biaya admin yang selama ini membebaniku.

Keesokannya aku langsung membuat akun dengan menginstal aplikasi Jenius di PlayStore dan mendaftar secara online. Langkah-langkahnya mudah dan  prosesnya sangat cepat. Setelah membuka akun, langsung aku pindahkan semua uangku yang ada di 4 ATM sebelumnya ke satu akun Jenius.

Rasanya senang melihat uang yang sebelumnya terpisahkan di 4 ATM, sekarang menjadi satu di kartu debit Jenius. Seperti slogan Jenius: simpler life, happier you! Benar-benar menggambarkan perasaanku ketika merapikan kehidupan keuanganku.

Aku sekarang menggunakan Maxi Saver untuk menyimpan dana darurat. Aku pun mengaktifkan akun bisnis untuk jualanku, serta mencoba Dream Saver untuk impianku yang selama ini hanya ada di bayanganku yang mana kini rasanya semakin nyata karena Dream Saver memberi perhitungan kapan impianku itu akan tercapai.

Secara pribadi aku senang banget sih sama fitur-fitur Jenius, terutama fitur Save It, yang seolah menjawab semua kebutuhanku.

Banyak hal-hal lain yang membuat Jenius menarik dan bikin aku enggan melirik bank lain seperti bunga penyimpanan Flexi Saver, juga di Dream Saver aku bisa mendapatkan 4% p.a, dan itu jauh lebih besar dari tabungan di bank lain. Apalagi bila memiliki uang simpanan Rp10.000.000,- yang mana sebaiknya disimpan di Maxi Saver biar mendapatkan bunga maksimal, yaitu 5.5% p.a. FYI, bunga Maxi Saver ini hampir sama dengan bunga dari surat utang negara lho, tapi masih dalam batas bunga BI jadi aman banget.

Jenius juga membantu mencatat keuangan operasional. Seperti kata banyak financial advisor: angka gak pernah bohong. Dengan fitur Moneytory, semua hal yang kita lakukan tercatat dengan rapi tanpa harus ribet-ribet lagi instal aplikasi pencatatan keuangan. Dalam fitur itu kita juga bisa melihat persentase cash flow kita.

Hal yang menarik dari Jenius lainnya, kita bisa punya x-Card, yang mana 1 orang bisa memiliki additional card sampai 3 kartu. Jadi kalau mau nitipin uang ke pasangan bisa menggunakan additional card ini, tentu masih dalam satu akun utama. Simpel banget, kan?

Belum pernah nyobain pakai Jenius ke luar negerisih, apalagi di masa pandemi gini. Uangnya disimpan di Dream Saver dulu. Nanti kalau sudah ke luar negeri, aku penasaran kepingin coba kemudahan menggunakan Jenius kayak kata banyak orang.

Menurutku, digital banking ini sangat inovatif yang gak berhenti di satu titik karena selalu ada ide-ide baru yang di-update, menjawab semua kebutuhan penggunanya, menjadikan hidup lebih mudah, dan lebih ringan.

Itulah #ceritajenius-ku yang bikin aku jatuh cinta pada https://www.jenius.com/!

Happy birthday, Jenius. Love!