Sebagai mantan anak rantau dan sekarang berprofesi sebagai banker yang insyaAllah mau menikah (heuheu), persoalan finansial bukan hal baru buat aku, but since I heard about Jenius, everything just goes easier!
Kebetulan dulu aku kuliah di UB (Univ. Brawijaya), Malang. Menjadi anak rantau buat aku jadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya, aku makin mahir ngatur keuangan. Uang bulanan yang orang tua kasih harus cukup, gak ada alasan! Haha. Inget nih gengs: Being a savy person it is not hurting. It is future and beyond! Buktinya walaupun menabung aku masih bisa have fun, makan enak, dan nonton bioskop kok! 😀
Kebiasaan nabung ini kebawa sampe sekarang. Dulu aku cuma punya satu ATM untuk transaksi biasa sampai aku dengar dari pacar aku tentang Jenius karena kebetulan doi pake duluan. Hari itu juga aku download app-nya. Pembuatan akunnya bisa lewat aplikasi loh dan lewat aplikasi juga kamu bisa mengajukan pembuatan dan pengiriman kartu sesuai alamat yang kamu inginkan.
Sebenernya apa sih Jenius itu? Jenius itu sebuah aplikasi perbankan yang kartunya sudah berlabel VISA, lengkap dengan validity date dan nomor CCV-nya, jadi kamu bisa bertransaksi seperti kartu kredit hanya saja ini kartu debit yaa hehe. Pun nama yang tertera pada kartu juga bisa sesukamu. Temen aku pernah tanya, ada nomor rekeningnya gak sih Jenius itu? Yep! Jenius itu seperti rekening Bank lain, punya nomor rekening tapi semua transaksinya bisa dilakukan secara leluasa melalui aplikasi.
Banyak banget fitur-fitur oke di aplikasi Jenius. Fitur yang paling ngebantu bagi aku adalah kita bisa menabung seperti deposito melalui aplikasi. I’m not a spender and I thank for it. Dari pemasukkan yang aku terima, 47% nya masuk ke Flexi saver. Well, aku ga ngekost jadi bisa nabung segitu, untuk yang ngekost bisa menyesuaikan. Sumpah, ini ngebantu banget karena ga ada minimum balance untuk placing, kamu bisa dapet interest5% p.a. (belum pajak), plus bisa ditarik (withdraw) kapan aja tanpa denda.
Sampai akhirnya aku berencana untuk menikah, tabungan di flexi saver is the hero. Pacar aku pun menggunakan Jenius, namun karena dirasa aku lebih jago kelola keuangan (hehehe), jadi setiap dia gajian dia langsung transfer ke rekening Jeniusku. Aku bisa tarik dananya untuk keperluan bayar-membayar keperluan nikah, sisanya? Biarkan saja mengendap sampai akhirnya aku tarik untuk keperluan lain, kalau batal digunakan, bisa dikembalikan ke flexi saver (pilih top up di aplikasi) #hari2jenius
Sebelumnya aku juga gunakan Maxi saver, namun sesuai pengalamanku, suka banyak kebutuhan tak terduga yang nominalnya cukup besar, nah di Maxi saver kita ga bisa tarik dana seleluasa di Flexi saver, karena memang dirancang seperti deposito, well it is deposito, tapi tetap gak mengurangi fungsinya kok dan tentu saja keuntungannya lebih menggoda.
Oiya, selain transfer lewat nomor rekening, transfer ke sesama Jenius juga bisa pakai $Cashtag loh! Nama $Cashtag bisa kamu buat di aplikasi dengan nama sesukamu. Jadi gak perlu ribet-ribet lagi minta kirimin nomor rekening ke temen-temen haha.
Tapi jangan salah, transfer dari Bank lain ke Jenius itu gratis biaya admin kalau kamu transaksi di hari Senin. Sistemnya gak tiba-tiba gratis sih, but at least they will refund to your Jenius account. Ini salah satu bentuk promo yang ditawarkan Jenius, kalau yang ini namanya Monyay! Untuk promo lainnya, kamu bisa cek di aplikasi, pilih simbol lonceng (Notification) terus pilih Info atau bisa juga akses di  www.jenius.com.
Sebaliknya nih gengs, kalau kamu mau transfer ke rekening selain Jenius, kamu bisa rasakan keuntungan bebas biaya transfer dan bebas biaya tarik tunai di Bank lain. Selama saldo rata-rata kamu IDR 1,000,000.- kamu bisa dapat 5x gratis tarik tunai di ATM dan 15x transfer antarbank, kalau saldo rata-rata minimum IDR 10,000,000.- jatahnya lebih banyak, 25x gratis tarik tunai di ATM dan 25x transfer antarbank. Gokil! #hari2jenius
Balik lagi ke soal menabung. Jenius punya tiga jenis saver, yaitu Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. Tadi aku udah cerita soal Flexi Saver, sekarang Dream Saver. Fitur ini ini bisa dipake kalo kamu ada rencana untuk beli sesuatu, bisa untuk bayar DP rumah, liburan, dan lainnya sesuai kebutuhan. Aku pernah pake untuk liburan ke luar negeri, secara aku belum pernah going abroad and I’m a planner person, jadi masalah budget aku pikirkan banget. Pada menu Dream Saver di aplikasi kamu bisa set nominal target yang mau kamu capai, minimumnya IDR 100,00.- Selanjutnya akan ada opsi berapa yang mau kamu tabung pertama kali, interval pendebetannya (daily, weekly, monthly), dan nominal yang akan kamu setorkan hingga akhirnya tercapai nominal targetnya. It’s so helpful rite?
Gara-gara Dream Saver, finally, aku jadi liburan ke Malaysia selama 4 hari dengan adik dan pacarku. I know I’m gonna be ok bcs I bring my Jenius card with VISA on it hehe. Suatu hari kita kehabisan cash nih gengs, akhirnya kita ke ATM untuk tarik tunai Ringgit. Tarik tunainya gampang banget, seperti tarik tunai di ATM pada umumnya (yang berlogo VISA) yang membedakan hanya akan ada konversi currency.
Kamu tinggal masukkin kartu Jenius kamu, pilih tarik tunai, dan masukkan nominal Ringgit yang mau kamu tarik. Setelah transaksi selesai, kamu bisa lihat history transkasi di aplikasi Jenius kamu, di fitur In and Out. Kamu klik transaksi tersebut, maka akan terlihat rinciannya, seperti nominal Ringgit yang kamu terima, kurs konversi Ringgit pada Rupiah, dan berapa nominal Rupiah yang terdebet pada rekening Jenius kamu. Pssst! Kurs konversi di ATM lebih murah loh dibandingkan kamu tukar uang di Money Changer! Hihihi
Perlu diingat untuk satu kali transaksi akan dikenakan Visa fee IDR 25,000.-
So, what’s in yout mind? Isn’t it interesting?
Go apply your Jenius card right away!
Comments ( 0 )