“Jika kamu gagal merencanakan, maka kamu merencanakan untuk gagal”

Kutipan dari Benjamin Franklin di atas rasanya sudah sering kita dengar. Aku pribadi merasa kutipan ini telah menjadi salah satu pedoman dalam kehidupanku, terutama untuk kehidupan finansialku.

Menjalani kegiatan sehari-hari sebagai kaum pekerja kelas menengah, aku merasa perencanaan finansial yang baik sangat penting agar kebebasan finansial dapat tercapai.

Aku sendiri punya pandangan tersendiri mengenai kebebasan finansial. Menurutku orang yang mencapai kebebasan finansial adalah orang yang :

1. Tidak perlu pusing mau makan apa setiap harinya
2. Tidak perlu berhitung ketika mau beli sesuatu
3. Tidak perlu mikir jika ingin berlibur

Pencarian terhadap alat perencanaan keuangan terbaik telah kulakukan bertahun-tahun yang lalu dan akhirnya aku menemukannya dalam Jenius. Dengan fitur-fitur yang ada di dalam Jenius, hari-hariku jadi #hari2Jenius yang penuh dengan perencanaan matang.

Ada satu mentor yang menginspirasiku dalam merencanakan keuangan. Beliau adalah Li Ka Shing, salah satu orang terkaya di Asia. Nasihat finansialnya kuterapkan dengan mengaplikasikan fitur yang ada dalam Jenius.

Sebagai karyawan, setiap bulan pendapatan yang kuhasilkan langsung kutransfer ke Jenius. Aku sendiri memilih melakukan transfer di hari Senin, karena Jenius memberikan cashback untuk bebas transfer antar bank (kebetulan rekening payrollku mengharuskan menggunakan rekening bank afiliasi perusahaan).

Pendapatan ini sendiri langsung aku bagi menjadi 5 pos.

POS 1 : Biaya hidup sehari-hari

Untuk pos ini (alokasi 25% pendapatan), aku menggunakan fitur Flexy Saver yang ada di dalam Jenius. Dengan kemudahannya dalam top up dan tarik, Flexy Saver sangat berguna untuk kebutuhan dasarku seperti makan, tinggal, dan transportasi. Ketika membutuhkan dana, aku tinggal tarik dari Flexy Saver dan kugunakan Awards berupa Free Transaction yang diberikan Jenius.

POS 2 : Budget sosialisasi

Manusia adalah makhluk sosial, begitu juga dengan aku yang perlu membangun relasi dengan sesama. Ada kalanya aku harus makan bareng bersama relasi (teman baik, atasan, pasangan). Untuk itu aku menggunakan Jenius GPN Card dalam pembayarannya. Alokasi untuk pos ini adalah sebesar 20%.

POS 3 : Dana belajar

Aku percaya bahwa salah satu tujuan manusia hidup adalah terus bertumbuh. Caraku bertumbuh adalah dengan membaca buku melalui kindle. Untuk itu, setiap bulannya aku mengalokasikan 15% pendapatan untuk membeli buku secara online melalui Jenius m-Card, yang dapat berfungsi sebagai kartu kredit di Amazon Store.

POS 4 : Tabungan traveling

Dengan traveling, aku yakin kalau aku dapat melihat lebih luas mengenai dunia ini. Aku bisa mendapatkan pengalaman baru dan unik dari segi budaya, geografis, hingga karakter dari setiap tempat yang kukunjungi. Jenius sangat membantu diriku dalam merencanakan traveling dengan fitur Dream Saver-nya. Di sini, pendapatanku sebesar 10% setiap bulannya kumasukkan ke dalam Dream Saver yang kuberi nama “Lifetime Experience“.

POS 5 : Investasi

Pos terakhir adalah investasi. Investasi adalah cara agar diriku mendapatkan kebebasan finansial di masa depan. Untuk itu aku mengalokasikan 30% dari pendapatanku setiap bulannya dan kumasukkan ke dalam fitur Jenius yang memberikan imbal bunga terbesar, yaitu Maxi Saver.

Nasihat dari Li Ka Shing telah membuat #hari2Jenius penuh dengan perencanaan.

Aku percaya perencanaan yang bertemu peluang akan menghasilkan hal yang indah pada waktunya.

Peluang akan selalu ada.

Kalau ada peluang, selalu usahakan untuk mencoba peluang tersebut. Dan Jenius menyediakan peluang itu.