Dulu ketika ingin menabung di bank, saya harus mendatangi bank tersebut dan antre dengan calon nasabah lainnya. Butuh waktu yang relatif cukup lama apalagi ketika jumlah antrean banyak. Tapi era itu sudah gak berlaku ketika makin banyak perbankan yang menawarkan program digital banking. Adalah bank SMBC Indonesia salah satu perbankan nasional yang membuat digital banking berbasis aplikasi. Bank yang didirikan pada tahun 1958 ini meluncurkan aplikasi yang diberi nama Jenius.
Dan inilah cerita saya memulai hari-hari bersama Jenius.
Buka rekening sangat mudah, nggak perlu pergi ke bank
Jenius memungkinkan nasabah untuk membuka rekening hanya lewat smartphone baik yang berbais android atau IOS. Cerita bermula saat saya main ke Cihampelas Walk (Ciwalk) dan tertarik dengan booth yang berwarna biru-biru tersebut. Lalu saya pun mendatangi booth yang berada tepat di depan pelataran Ciwalk tersebut.
Setiba di booth, petugas menjelaskan mengenai Jenius dan manfaat serta keuntungan menggunakan Jenius. Tanpa menunggu lama saya pun langsung membuka rekening Jenius. Cukup sederhana dan cepat prosesnya.
Tapi sebetulnya yang membuat saya tertarik membuka rekening Jenius saat itu bukanlah karena Jenius itu sendiri, melainkan promo yang diberikan. Saat itu ada promo berupa voucher sebesar Rp. 50.000 yang bisa digunakan di salah satu outlet kopi terbesar di Indonesia. Dan yang menarik outlet kopi tersebut tepat berada di belakang booth Jenius. Jadilah saya langsung ngopi-ngopi seru gratis tis tis. hehe.
Bebas biaya administrasi bulanan
Seiring berjalannya waktu, saya mulai tertarik untuk memindahkan uang saya yang disimpan di bank lain ke Jenius.
Alasannya sederhana saja. Jenius nggak membebankan biaya administrasi bulanan kepada penggunanya.
Untuk saya yang saldonya mengandalkan gaji bulanan saja, tentu bebas biaya administrasi ini cukup menguntungkan. Bayangkan saja di bank sebelumnya biaya administrasi bisa mencapai 17 ribu sementara bunga yang dihasilkan masih kurang dari 10 ribu. Jadi buat kamu yang punya tabungan tapi bunganya sendiri nggak bisa nutup biaya administrasi, bolehlah Jenius jadi bahan pertimbangan untuk rekening kamu selanjutnya.
Bebas biaya transfer antar bank
Sering nggak merasa kesal kalau harus transfer antar bank karena dikenakan biaya hingga Rp6500? Kalau saya sendiri cukup kesal mengingat saya rutin melakukan transfer untuk keluarga saya di Sumatera sana yang memang menggunakan bank yang berbeda. Kekesalan itu sirna tatkala ada Jenius. Sekarang sudah nggak perlu khawatir lagi jika ingin transfer beda bank.
Lebih mudah untuk bayar perjalanan
#hari2jenius saya memang banyak menggunakan transportasi online. Tapi ada ribetnya juga karena untuk menggunakan jasa transportasi online ini harus top up dulu. Sementara saya terbiasa untuk nggak top up banyak-banyak. Tapi untungnya Jenius yang sudah berlabel Visa ini bisa dihubungkan ke akun transportasi online tersebut. Jadi setiap kali saya memesan jasa transportasi online, saya memilih pembayaran menggunakan Jenius. Dan saldo aktif di tabungan Jenius bisa terpotong dengan cepat dan nggak ribet.
Sejauh ini belum pernah ada masalah/dispute antara Jenius dengan aplikasi transportasi online tersebut. Good job Jenius!
Ada simpanan suka-suka juga
Awal buka Jenius saya mencoba fitur Maxi Saver. Fitur ini semacam deposito dengan tingkat suku bunga hingga 7% dalam jangka waktu tertentu sesuai pilihanmu. Bisa dibilang seperti deposito tapi uang yang disimpan nggak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo yang telah kamu tentukan.
Lalu ada fitur lain di Jenius yakni Flexi Saver. Apa yang menarik dari fitur ini? Bisa dibilang Flexi Saver ini mirip dengan Maxi Saver. Semacam deposito tapi bisa dicairkan kapan saja. Bahkan tingkat suku bunganya cukup tinggi hingga 5%.
Jadi buat kamu yang punya saldo di Jenius lebih baik simpan uangnya di Flexi Saver. Barulah ketika akan digunakan transaksi, saldonya bisa dicairkan dan akan pindah ke Saldo Aktif.
Ada fitur X-Card yang bisa kontrol keperluan sehari-hari
Jenius ini punya 3 macam kartu yakni m-Card, e-Card, dan x-Card. Ketiga jenis kartu ini bukan gaya-gayaan doang tapi punya keperluan sendiri-sendiri.
Masih bingung? Mari kita simak!
Saya akan bahas 2 saja yakni m-Card dan x-Card. Bisa dibilang m-Card ini adalah kartu utama bagi nasabah Jenius yang tentu fungsinya sebagaimana kartu pada umumnya seperti tarik tunai di ATM, bayar merchant, dan lain-lain.
Tapi Jenius juga mengembangkan jenis kartu yang disebut dengan x-Card. Kartu ini semacam turunan dari m-Card yang bisa digunakan sebagai kontrol keperluan sehari-hari. Saya sendiri menggunakan x-Card untuk transaksi pembayaran offline di merchant seperti makan atau belanja.
Nah kenapa bisa dikontrol? Karena saldo yang ada di x-Card bisa ditambahkan dari saldo m-Card sesuka hati kita. Jadi dengan x-Card saya bisa tertib dalam mengelola keuangan saya pribadi.
Tapi untuk orang tua fitur x-Card ini bisa digunakan juga untuk keperluan jajan anak-anaknya. Orangtua cukup kasih saldo x-Card sesuai kebutuhannnya dan apapun yang ditransaksikan oleh sang anak melalui x-Card akan bisa dikontrol oleh orangtua.
Jadi nggak perlu lagi ada pertanyaan, “dipakai apa sih duit segitu bisa cepat habis?”. Begitulah pengalaman saya memakai Jenius. Mengelola keuangan sudah nggak perlu ribet lagi. Cukup Jenius bikin #hari2Jenius.
Comments ( 0 )