Dari Co.Create ON Vol. 5 Investasi di Passion-mu, Buat Hobimu Bawa Untung, para Co.Creators mendapatkan insights menarik mengenai bagaimana berinvestasi menjadi salah satu langkah untuk bisa menumbuhkan uang.
Ternyata investasi bukan hanya sekadar menaruh uang dan membiarkannya. Namun, ada strategi atau tahap pintar yang perlu kamu bangun saat mulai berinvestasi.
Ini dia 4 tahap pintar dalam berinvestasi yang didapatkan dari Aline Wiratmaja selaku Certified Financial Planner. Cek di sini, yuk!
1. Mulai dengan selalu ingat tujuan akhir
Saat mulai berinvestasi, salah satu hal yang perlu dipersiapkan dengan matang adalah tujuan finansial. Kalau diibaratkan sebagai perjalanan menuju suatu kota, investasi adalah kendaraan yang akan membawa kita ke kota tersebut, atau tujuan finansialmu.
Keep in mind kalau tujuan finansial itu adalah akhir yang harus kamu capai, sehingga kamu menganggap bahwa investasi itu sebagai sebuah proses. Pastikan juga kalau kamu melakukannya secara bertahap untuk membawamu lebih dekat ke tujuan tersebut.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Riset Sebelum Investasi
2. Ketahui “angka” pentingmu
Setelah menentukan tujuan finansial, lanjutkan dengan mengetahui dan menghitung angka-angka, yakni:
- hitung berapa dana yang kamu butuhkan,
- berapa dana yang bisa kamu rutin alokasikan, dan
- berapa lama waktu yang kamu butuhkan.
Kamu bisa menggunakan kalkulator investasi yang banyak tersedia di internet untuk membuat perkiraanmu sendiri sebagai panduan. Dengan mengetahui angka-angka tersebut, kamu bisa membangun rutinitas untuk konsisten berinvestasi sehingga kamu bisa track progresnya secara bertahap.
3. Pakai strategi Dollar Cost Averaging
Biar makin optimal, kamu bisa pakai metode dollar cost averaging (DCA) dalam berinvestasi. Dollar cost averaging adalah strategi investasi dengan cara menyalurkan uang dengan rutin secara konsisten untuk mencapai tujuanmu.
Setelah tau berapa angka-angka yang kamu butuhkan, DCA akan mengarahkanmu untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama selama jangka waktu yang kamu tentukan. Strategi DCA ini cocok buat kamu yang mau berinvestasi rutin dari pemasukan tiap bulannya.
Tinggal tentukan berapa budget investasi yang kamu sisihkan, lalu berinvestasi di reksa dana sesuai jumlah yang sama tiap bulannya. Misalnya, kamu butuh dana sebanyak Rp50 juta dalam 3 tahun, maka kamu perlu mengalokasikan Rp1,3 juta setiap bulannya untuk kebutuhan investasi.
Baca juga: Strategi Investasi Untuk Pemula: Lump Sum VS Dollar Cost Averaging
4. Tingkatkan alokasi dana investasi
Tahap pintar berikutnya adalah menambah dana yang kamu alokasikan untuk investasi setiap bulan. Bagaimana caranya? Misalnya, jika kamu rutin mengalokasikan 10% dari pemasukan bulanan untuk investasi, coba tingkatkan persentase ini secara bertahap, misalnya menjadi 15%, kemudian 20%, dan seterusnya.
Dengan menambah alokasi investasi secara bertahap, kamu bisa mempercepat pencapaian tujuan finansialmu!
Baca juga: Langkah Kecil untuk Mulai Investasi
Jadi, sudah tau tahap pintar dalam berinvestasi?
Selain mempraktekkan tahap-tahap di atas, kamu juga perlu tau kunci dalam berinvestasi adalah: gak usah memaksakan hasil besar di awal, tapi tetap jaga konsistensi yang bertahap.
Nah, biar lebih simpel, kamu juga bisa berinvestasi reksa dana langsung di aplikasi Jenius. Cukup buka halaman Wealth dan pilih menu Investment.
Terlebih lagi, kamu bisa mengakses lima produk reksa dana terbaru dari Syailendra Capital yang bisa kamu pilih sesuai dengan profil risikomu.
Yuk, mulai investasi hari ini!
Comments ( 0 )