Bagi sebagian orang, termasuk aku, kartu kredit adalah hal yang menakutkan. Saat mendengar kata “kartu kredit”, aku langsung berpikiran negatif: utang yang gak terbayarkan, bunga yang besar, cicilan yang merepotkan, gampang kebobolan, dan lain sebagainya.

Pikiran-pikiran itu muncul karena berbagai cerita yang kudengar dari teman, saudara, bahkan keluarga yang sudah lebih dulu punya kartu kredit dan mengalami sendiri hal-hal negatif tersebut.

Ditambah lagi cara buat kartu kredit yang katanya ribet, harus datang ke bank, antre lama, isi formulir ini-itu, melengkapi syarat yang superbanyak, bahkan sampai harus disurvei oleh bank terkait. Belum sampai di situ, semua hal tersebut gak menjamin pengajuan kartu kredit di-approve. Makanya aku melabeli kartu kredit sebagai “hal menakutkan”.

Namun, semua berubah sejak aku memakai Jenius. Munculnya Jenius membuat persepsiku tentang produk perbankan berubah. Aku sangat surprise dengan kemudahan buka rekening Jenius sejak tahun 2018, bahkan bisa hanya lewat smartphone! Fitur-fitur yang ada di aplikasinya pun sesuai banget dengan kebutuhanku. Sejak saat itulah aku jatuh cinta sama Jenius, hehe.

 

 

Jujur-ly aku selalu excited ketika mau mengunjungi kantor Sinaya SMBC Indonesia Pandanaran Semarang untuk setor tunai. Biasanya kantor bank kan punya desain interior yang kaku, tapi saat pertama kali aku ke sana, desain interior luar dan dalamnya bikin nyaman. Jadi betah deh bolak-balik ke bank! Stafnya juga ramah, bahkan aku ditawari kopi atau teh. Wah, berasa lagi di lobi hotel bintang 5!

Bagiku yang saat itu masih kuliah dan cuma punya tabungan pas-pasan, experience sederhana di kantor Sinaya SMBC Indonesia Pandanaran Semarang sangatlah berkesan. Hal ini menambah kepercayaanku untuk menabung dengan nyaman, aman, dan mudah di sana.

 

Baca juga: 3 Mitos Kartu Kredit yang Perlu Dicek Kebenarannya

 

Empat tahun sudah aku menjadi nasabah SMBC Indonesia dan pengguna Jenius… gak pernah sekali pun aku mengalami masalah atau kesulitan dalam menggunakan fitur-fitur Jenius. Sampai pada November 2022 aku melakukan langkah besar dalam hidupku, yaitu melakukan pengajuan Kartu Kredit Jenius pertama kali seumur hidup.

Meskipun sempat maju-mundur ketika dapat notifikasi di aplikasi Jenius untuk dapat mengajukan kartu kredit, akhirnya aku dengan mantap mengeklik tombol “Ajukan Kartu Kredit” berbekal pengalaman 4 tahun menjadi nasabah yang belum pernah dikecewakan Jenius.

Tadinya aku sudah menyiapkan banyak dokumen, bahkan sudah menentukan hari jika nanti harus ke kantor SMBC Indonesia sebagai syarat pengajuan kartu kredit.

 

 

Ternyata, sekali lagi aku dipuaskan oleh pelayanan Jenius. Pengajuan kartu kreditnya simpel, gak harus ribet isi formulir ini-itu, approve-nya pun cepat banget! Bahkan, Kartu Kredit Jenius-ku diantar kurir pada hari minggu. Pengajuan pertama kartu kreditku pun langsung dapat limit Rp21.5 juta, yang mana sangat memuaskan.

 

Nikmatnya Pengalaman Pertama Punya Kartu Kredit Jenius

Aku masih ingat pertama kali menggunakan Kartu Kredit Jenius untuk transaksi: 28 November 2022. Awalnya aku memang sering pakai untuk berbelanja kebutuhan bulanan biar nanti enak pas bayar jatuh tempo. Proses ubah transaksi ke cicilan pun sungguh gampang: tinggal klik doang! Aku saja sampai ketagihan buat klik-kliknya terus, hahaha!

 

Baca juga: Serba-serbi Italia Bareng Jenius

 

Eitsss… belum cukup di situ! Setiap belanja Rp10.000, kamu bisa dapat poin reward Kartu Kredit Jenius, yaitu 1 Yay Points yang bisa kamu kumpulkan dan nantinya bisa ditukar dengan rewards. Bukan Jenius kalau gak banyak promo, ya kan. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan fitur Double Yay yang bisa bikin kamu dapet dobel Yay Points dengan nominal transaksi yang sama alias Rp10.000. Jadi, dikalikan dua.

Sekadar tips buat kamu, pilih kategori Double Yay yang benar-benar sering kamu lakukan transaksinya. Contoh nih ya, aku kan sering traveling, jadi transaksinya banyak buat booking tiket pesawat, hotel, dan tiket atraksi. So, aku pilih kategori Perjalanan & Hiburan.

 

 

Sampai saat menulis artikel ini, aku sudah mengumpulkan lebih dari 50.000 Yay Points. Aku sudah pakai 40.000 Yay Points untuk ditukarkan Saldo GoPay yang setara dengan Rp1,6 juta. Alhamdulillah bisa dipakai buat beliin istri rice cooker. Sisanya, aku tabung lagi ke Jenius buat ditukar ke Dolar Singapura.

 

 

Bayangkan, enak banget kan pakai Kartu Kredit Jenius? Transaksi sering dapet diskon dan promo, masih juga dapat Yay Points yang bahkan bisa ditukarkan jadi uang lagi. Cuan, cuan, cuan!. By the way sekarang juga sudah ada rewards kategori Travel untuk penukaran Yay Points yang bisa kamu tukar ke GarudaMiles, KrisFlyer Miles, Traveloka Points, AirAsia points, dan LinkMiles. Belum lagi… bisa ditukar ke MAPCLUB Points! 😍

 

Baca juga: 7 Tips Jenius Mendapatkan Banyak Poin Reward Kartu Kredit

 

Transaksi Aman & Nyaman di Luar Negeri Pakai Kartu Kredit Jenius

Sejak pakai Kartu Kredit Jenius, aku jadi lebih gampang mengatur cash flow. Menurutku, Kartu Kredit Jenius adalah kartu transaksi yang supercanggih.

Selain itu, aku tuh sering banget traveling ke luar negeri. Adanya Kartu Kredit Jenius bikin aku gak perlu ribet ke money changer buat tukar uang. Kalau ke Singapura, cukup bawa Kartu Debit dan Kartu Kredit Jenius saja, itu sudah sangat cukup memenuhi kebutuhanku dalam bertransaksi.

Alasannya? Naik transportasi publik bisa kombo pakai Kartu Debit Jenius yang sudah dihubungkan dengan saldo Mata Uang Asing negara tujuan, terus kalau mau makan, belanja, ataupun beli tiket atraksi bisa pakai Kartu Kredit Jenius (yang mana transaksinya juga bisa dapet Double Yay karena bertransaksi di merchant luar negeri).

 

 

Aku jadi ingat cerita lucu saat makan di salah satu restoran di Singapura. Ketika ke kasir buat bayar, aku menyodorkan Kartu Kredit Jenius. Sudah rahasia umum desain Kartu Kredit Jenius bagus dan elegan.

Aku pun bilang ke kasir, “I pay with credit card.”

Si kasir menerima kartuku sambil terheran-heran. Dia membolak-balik kartu dan bertanya, “What kind of this card? It’s so cute.”

Dalam hati aku berkata, “Ini orang Singapura norak amat, apa gak pernah lihat kartu kredit bagus, ya? Haha!” Sejak saat itu Kartu Kredit Jenius aku letakkan di slot paling depan dompetku… 🤣🤭

 

Kartu Kredit Jenius yang Aman, Bikin Hati Jadi Tenang

Selain desainnya yang bagus, keamanannya pun sudah kubuktikan sendiri. Aku pernah sengaja booking hotel di Malaysia, tapi transaksi pembayarannya di resepsionis ketika sampai di hotel. Kartu Kredit Jenius ini punya fitur Pengaturan Transaksi, yang mana kamu bisa mengaktifkan maupun menonaktifkan 3 transaksi (tarik tunai di ATM, transaksi online, dan transaksi di luar negeri).

Aku dengan sengaja menonaktifkan “transaksi di luar negeri” sebelum aku bayar biaya hotel. Begitu sudah di depan resepsionis, aku menyodorkan Kartu Kredit Jenius.

Digeseklah kartu tersebut oleh resepsionis, lalu setelah menunggu beberapa saat si resepsionis bertanya padaku, “Do you have another card? This card is declined.” 

Wah, ternyata fitur Kartu Kredit Jenius benar-benar berjalan. Ah, coba sekali lagi deh siapa tau kebetulan doang, batinku.

Akhirnya aku bilang ke resepsionis, “Can you try again please?”

Dicobalah sekali lagi—dan masih ditolak transaksinya. Resepsionis pun bilang, “Your card is declined, use another card.”

“Wait a moment,” ujarku sambil membuka aplikasi Jenius. Kuaktifkan lagi fitur transaksi di luar negeri, lalu bilang ke resepsionis, “Can you try one more time please?”

Resepsionis tampak sedikit kesal. “Okay, this is the last time. If it’s still not working, your card will be blocked.” Mungkin dalam hati dia mempertanyakan sebenarnya aku punya duit atau gak kali ya, hehe.

 

Baca juga: Solusi Jenius Semua Transaksi Selama Liburan di Rusia

 

Kemudian alhamdulillah percobaan ketiga berhasil setelah kuaktifkan kembali fitur transaksi di luar negeri. Kartu Kredit Jenius pun berhasil digunakan, aku pun bisa tidur dengan nyenyak di kamar hotel. Intinya, aku tau Kartu Kredit Jenius aman banget buat dipakai transaksi karena bisa mengontrol semuanya dari aplikasi Jenius.

Terima kasih banget buat Jenius yang sudah kasih aku kesempatan buat punya kartu kredit pertama. Sebagai orang awam yang dulu selalu berpikiran negatif tentang kartu kredit, ini merupakan pengalaman yang luar biasa menyenangkan, juga mengubah sudut pandangku. Semua karena Kartu Kredit Jenius!

 

 

Kuharap makin banyak teman Jenius maupun Co.Creators yang punya Kartu Kredit Jenius. Soalnya aku sendiri sudah membuktikan betapa nyaman dan aman kartu sakti ini. Semoga ke depannya limit Kartu Kredit Jenius punyaku jadi Rp 100 juta, haha. Amiiiiin! 🤭

Buat kamu yang belum apply Kartu Kredit Jenius, buruan deh buktikan sendiri kemudahannya. Buat yang sudah dapetin Kartu Kredit Jenius tapi belum aktivasi, duh… tunggu apa lagi? Sekarang aja banyak banget promonya, awas kalau menyesal gak kebagian promonya… jangan nangis yaaa…! 😂

Itulah pengalamanku mempunyai kartu kredit pertama. Tadinya, aku merasa takut banget punya kartu kredit, tapi ternyata semua terbantahkan oleh kemudahan dan keamanan Kartu Kredit Jenius. Thank you Jenius!

Kalau kamu, punya pengalaman kayak gimana nih sama Kartu Kredit Jenius?