Ada typo kayanya di no.2 hehe, pas baca jadi kaget
“Menjelajahi negeri seberang pertama kali mungkin menjadi pengalaman yang paling menakjubkan bagi sebagian orang. Namun, berkeliling dunia saat hamil adalah pengalaman yang gak bakal pernah terlupakan seumur hidup.”

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Hi Co.Creators! Aku mempersembahkan tulisan ini buat kamu, khususnya para mom-to-be yang lagi ngidam buat traveling! Siapa pun kamu, boleh banget baca kisahku bareng Jenius!
Sebenarnya Australia bukanlah negara pertama yang saya sambangi untuk traveling. Namun, perjalanan inilah yang paling berkesan. Bayangkan saja, saya yang biasanya sat-set-sat-set saat traveling, harus banyak ngerem dan take it easy; mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Baca juga: Solusi Jenius Semua Transaksi Selama Liburan di Rusia
Dulu saya yang hanya bertanggung jawab dengan keamanan dan kenyamanan diri sendiri, kini harus memikirkan kenyamanan calon buah hati yang ada dalam kandungan. He is my top priority, no matter what!
Bisa dibilang, tulisan ini akan meng-cover apa yang perlu diketahui sebelum berangkat dan saat tiba di Australia.
Sebelum Keberangkatan
Bumil (ibu hamil) memang punya banyak pantangan dan tantangan, tapi bukan berarti hal itu membatasi ruang gerak kita. Yang penting adalah bagaimana cara agar ibu dan bayi sehat, aman, nyaman, dan bahagia.
Nah, salah satu upaya untuk membuat bumil bahagia adalah mencari segala cara yang dapat memudahkan perjalanan. Nah, saya punya beberapa tips yang perlu diketahui oleh para mom-to-be saat merencanakan atau memulai perjalanan.
Baca juga: Salju Hokkaido & Keajaiban Kartu Debit Jenius
1. Pesan extra legroom seat saat beli tiket pesawat
Perjalanan ke luar negeri tentu akan menghabiskan waktu perjalanan yang gak singkat. Bumil harus duduk di pesawat selama berjam-jam!
Hal ini tentu bisa jadi momok yang menakutkan. Bukan hanya perkara gak nyaman, tapi juga kesehatan dan keselamatan bisa jadi taruhan. Bobot tubuh yang naik hingga puluhan kilogram dan perut yang makin tambah maju tentu memerlukan space yang luas.
Kamu gak mau kan kalau kaki kamu menekuk berjam-jam dan jarak antara perut dan meja saat makan saling timpang tindih satu sama lain? Jadi, jangan lupa pesan extra legroom seat saat pesan tiket.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Harganya tentu jauh lebih murah saat pesan di awal daripada harus pesan saat di counter check-in. Biasanya kursi tipe ini lokasinya ada di barisan paling depan (kelas ekonomi), yah seenggaknya dekat sama kelas bisnis. Jadi akses keluar masuk pesawat gak bakal terlalu jauh.
Dan yang paling penting… jarak ke lavatory jadi lebih dekat! Bumil pasti tau bahwa kamar kecil adalah kebutuhan primer, yang mana tiap jam bisa mondar-mandir ke sana, hihi. Gak punya kartu kredit buat pesan kursi khusus di website maskapai? Tenang, kamu bisa pakai Jenius!

Sumber: Dokumentasi Pribadi
2. Pilih kursi aisle dan pakai compression socks itu hukumnya wajib!
Bukan hanya untuk keperluan bolak-balik kamar mandi, tapi kursi aisle akan memudahkan kamu untuk berdiri dan berjalan-jalan santai selama di pesawat.
Kamu tentu gak mau punya kaki bengkak saat tiba di negara tujuan. Makanya, gunakan kaus kaki kompresi untuk membantu menjaga aliran darah dan mengurangi ketidaknyamanan dan pembengkakkan di kaki.
Upayakan untuk selalu menggerakkan kaki saat duduk, sesekali berdiri, dan berjalan di koridor pesawat selama beberapa menit. Trust me, it works!
3. You might not be a VIP, but you’re always a priority!
Ini mungkin jadi salah satu hal yang paling menyenangkan dari traveling saat hamil. Kamu adalah prioritas di mana saja! Mulai dari ruang imigrasi hingga naik pesawat, kamu adalah prioritas. Gak perlu antre lama, kamu hanya tinggal masuk ke jalur prioritas, lalu dalam hitungan detik semuanya selesai! Asyik, kan?
Baca juga: Jadi Penduduk Lokal di Italia Berkat Jenius
Tiba di Melbourne, kota 1 hari 4 musim!
Banyak yang bilang, Melbourne adalah kota yang paling gak bisa diprediksi. Saya pun setuju. Saat tiba di Melbourne, seharusnya musim sudah berganti jadi musim semi, tapi nyatanya suhunya dingin seperti winter!
Pagi hari yang mendung bisa berubah seketika menjadi cerah, panas, dan gerah; kemudian berubah lagi menjadi mendung dan hujan lebat selama beberapa menit.
Alhasil, pakaian yang kami gunakan kadang gak sesuai sama cuaca. Saat menggunakan jaket tebal, ternyata panas. Saat menggunakan kemeja biasa, ternyata dingin. Jadi, pastikan kamu bawa beberapa persiapan baju yang sesuai dan tentunya jangan lupakan payung!

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Baca juga: Pengalaman Jenius Liburan ke Singapura
I go cashless!
Sebagai seorang traveler sejati yang sudah penuh persiapan sebelum berangkat, tentu saya sudah mempersiapkan uang tunai Dolar Australia (AUD) yang akan digunakan selama 2 minggu di sana.
Sebenarnya saya termasuk orang yang gak begitu nyaman dengan uang tunai. Apalagi di luar negeri, koin 1 sen pun sangat berarti. Namun, karena aku gak terbiasa dengan koin, koin 1 sen itu kadang hilang atau terselip.
Karena itulah kuputuskan untuk cashless selama di Australia. Nah, tentunya biar cashless, aku pakai Jenius. Selama ada Jenius, semua aman…!
Eh, gimana? Jadi begini, banyak yang belum tahu kalau Jenius sudah menghadirkan fitur jual beli Mata Uang Asing langsung di aplikasinya. Sebelum berangkat, saya sudah membeli Dolar Australia melalui Jenius.
Saat itu saya merasa beruntung, kurs sedang cantik-cantiknya. Jika dibandingkan dengan harga Dolar Australia di beberapa money changer yang saya temukan di bandara, tentu berbeda jauh. Selain lebih mahal, mereka juga memiliki komisi yang gak sedikit.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Saya tinggal membawa kartu debit Jenius ke mana-mana untuk pembayaran. Mulai dari top-up Myki—kartu transportasi publik di Melbourne, belanja makanan sehari-hari di Coles, sampai jajan boba di sepanjang jalan sekitar Flinders Street Station. Semua bisa dilakukan!
Untuk bertransaksi, jangan lupa untuk mengganti IDR dan menghubungkan m-Card kamu di Jenius dengan AUD. Secara otomatis, pembayaran yang dilakukan di tenant akan menggunakan AUD. Kamu juga bisa mengecek transaksi keluar dan masuk secara langsung dengan mata uang tersebut, jadi pengeluaranmu terkontrol!
Baca juga: Kesaktian Kartu Debit Jenius saat Dinas ke London
Saya masih ingat saat belum mengenal Jenius beberapa tahun sebelumnya. Saat traveling di beberapa negara, saya mengandalkan Kartu Debit yang harus menghabiskan begitu banyak biaya sekali penarikan di ATM. Sampai akhirnya bingung saat cek saldo, kok sisanya sedikit, hiks. Saat itu cukup sulit untuk menghitung pengeluaran, apalagi harus dikonversi ke Mata Uang Asing, yang tentunya juga perhitungannya cukup membingungkan.
Awalnya ada kekhawatiran jika Kartu Debit Jenius gak bisa digunakan di Australia. Ternyata, kartu ini lebih ajaib daripada kartu-kartu yang lain. Kartu Debit Jenius sudah mendukung pembayaran nirsentuh (contactless) dengan Visa. Sehingga, kita hanya perlu mencari simbol contactless di kasir dan dekatkan kartu Jenius untuk membayar dengan cara di-tap. Sungguh kemudahan dalam segala transaksi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Hampir seluruh tempat perbelanjaan atau restoran, baik resto kecil, pasar, hingga yang besar, semuanya menyediakan mesin EDC contactless. Jadi, kartu debit Jenius bisa langsung di-tap!
Mau beli boba? Bisa! Beli roti buat sarapan? Bisa! Berbelanja di Victoria Market? Bisa! Sebagai bumil yang memuja kemudahan dan kecepatan, Jenius jadi andalan banget! Siapa yang ingin berlama-lama di depan kasir dengan menghitung uang tunai atau koin atau memencet pin? Bumil ingin kecepatan, dan Jenius membantu mewujudkan itu! Yas!

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Baca juga: Serba-serbi Italia Bareng Jenius
Cek jadwal event dan festival di Melbourne lalu bayar dengan Jenius!
Saat tiba di Melbourne, jangan lupa mengunjungi laman Visit Melbourne untuk mengecek event atau festival yang sedang berlangsung di sana.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Saat saya datang, ternyata ada begitu banyak festival yang menarik yang sedang berlangsung; termasuk MotoGp di Philip Island, Melbourne Fashion Week, Boutique Craft and Food Market di Berwick, serta pertunjukan musikal kelas dunia: Hamilton!
Kebetulan saya dapat kesempatan untuk menonton pertunjukan Hamilton secara langsung, dan sungguh pengalaman itu sangat menyenangkan! Jangan lupa pesan dan beli tiketnya lebih awal menggunakan e-Card Jenius biar gak kehabisan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jadi, bisa dibilang perjalanan ke Australia adalah perjalanan yang penuh kisah. Saya patut berbangga dengan diri sendiri yang mampu mengendalikan semua rasa takut dan cemas untuk melakukan perjalanan saat mengandung buah hati pertama.
Namun, biar bagaimanapun, kita yang tau kemampuan dan kekuatan diri kita sendiri. Hilangkan rasa takut dan percaya bahwa akan selalu ada orang-orang baik di sekitar kita, dan akan selalu ada kemudahan yang ditawarkan kepada kita.
Terima kasih untuk Jenius yang sudah turut serta membantu dan memberikan segala kemudahan selama perjalananku di Australia!
Comments ( 1 )