Pada Minggu, 30 Oktober 2022 lalu, setelah sebelumnya mengikuti lokakarya design thinking, saya mengikuti satu event lagi dalam rangkaian creative workshops di Co.Creation Week 2022, yaitu “Develop Empathy Through Acting”.
Diadakan oleh Jenius Co.Create bekerja sama dengan Semesta Akademi, acara ini mengundang Venytha Yoshiantini yang merupakan Artistic Director TEMAN sebagai mentor.
Baca juga: Lokakarya Design Thinking di Co.Creation Week 2022
Venytha juga pernah mengisi peran di stage musical “Hairspray” beberapa waktu silam di Ciputra Artpreneur, dan November 2022 ini juga akan berperan di stage musical “RENT”, di teater yang sama.
Sama dengan event sebelumnya, saya melihat event ini di salah satu Instagram Ads saya, dan yang membuat saya tertarik dengan workshop ini adalah tema “empati”-nya. Saya rasa saya dapat melengkapi juga skill dalam design thinking yang telah dipelajari, dan yang terpenting adalah membangun rasa kepercayaan diri.
![](https://jenius-cocreate.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/2022/11/29124616/Screenshot-2022-11-28-at-10.23.15-1024x554.png)
Sumber: Dokumentasi pribadi
Pada hari itu, lagi-lagi saya datang kepagian. Namun yang menarik, saya melihat setting ruangan yang agak sedikit berbeda, padahal tempatnya sama dengan creative workshop sebelumnya. Kali ini gak ada meja dan kursi, hanya karpet dan bantal duduk.
Kemudian workshop pun dimulai. Venytha membuat semacam game sambil memperkenalkan diri, yang mana peserta digilir lewat sebuah Tibetan singing bowl yang berisi kertas-kertas berisi satu kata positif.
Jadi, ketika mendapat singing bowl tersebut, peserta harus membunyikan terlebih dahulu, memperkenalkan nama dan daerah asal, mengambil satu lembar kertas dengan kata positif di singing bowl, kemudian memperlihatkannya ke peserta yang lain.
![](https://jenius-cocreate.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/2022/11/29124709/Screenshot-2022-11-28-at-10.23.50-1024x560.png)
Sumber: Dokumentasi pribadi
Setelah itu, kami disuruh mencoba membayangkan suatu event di masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Venytha menginstruksikan kami untuk membayangkan berbagai peristiwa tersebut dengan seluruh pancaindra.
Kemudian kami harus membayangkan sebuah skenario, membayangkan juga dengan pancaindra, yaitu mengandaikan diri sebagai orang yang sangat kaya.
Baca juga: Algoritma Media Sosial: Haruskah Diikuti Biar Viral?
Dari sini didapatkan bahwa meski gak pernah mengalaminya, kami bisa menjadi “apa saja” dengan membayangkannya lewat seluruh pancaindra.
Sesi yang selanjutnya adalah membayangkan dengan seluruh pancaindra dan mengekspresikannya, yaitu emosi-emosi yang pernah dialami seperti rasa gembira, rasa marah, dan rasa kecewa.
![](https://jenius-cocreate.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/2022/11/29124644/Screenshot-2022-11-28-at-10.23.37-1024x560.png)
Sumber: Dokumentasi pribadi
Dari situ ada permainan yang unik, yaitu “mentransfer energi” ke teman-teman yang lain, hanya dengan kata “zep”, “zip”, dan “boing”.
Pada sesi terakhir, yang paling menyentuh hati saya, adalah di mana masing-masing kita menyebutkan kalimat yang paling ingin kita dengar, lalu kita dipasang-pasangkan, di mana pasangan kita akan menyebutkan kalimat yang paling ingin kita dengar itu ke kita.
Baca juga: Cara Jenius Jaga Bumi dari Limbah Fesyen
Yang saya rasakan di situ adalah betapa kuatnya emosi yang dirasakan apabila kata-kata tersebut diucapkan oleh orang lain.
Dari workshop ini, yang saya pelajari adalah bagaimana emosi-emosi itu adalah “energi”, bahwa akting bukanlah gestur-gestur dan kata-kata yang dihafal saja, tapi adalah bagaimana kita dapat menyerap, memancarkan, dan mentransfer “energi-energi” tersebut.
![](https://jenius-cocreate.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/2022/11/29124634/Screenshot-2022-11-28-at-10.23.30-1024x569.png)
Sumber: Dokumentasi pribadi
Dan empati dapat tercipta dengan imajinasi yang menyeluruh, di mana indra-indra kita juga bekerja membayangkan, bukan cuma ke otak.
Workshop ini sungguh luar biasa bagi saya karena saya bisa belajar menciptakan energi-energi positif dan cinta kasih.
Terima kasih untuk Jenius Co.Create, Semesta Akademi, dan Venytha!
Comments ( 0 )