[Ask the Expert] Bahas Tuntas tentang Financial Freedom

  • [Ask the Expert] Bahas Tuntas tentang Financial Freedom

    Hi Co.Creators! Akhirnya segmen Ask The Expert dari Jenius Co.Create hadir lagi!

    Sebelumnya, siapa yang sudah menonton video podcast Money Language berjudul “Indra Priawan: Old Money Juga Mau Financial Freedom”?

     

    Dalam video yang membahas tentang seluk-beluk keuangan old money tersebut, dibahas topik keuangan yang jadi impian banyak orang—termasuk impian old money: financial freedom.

    Sebenarnya, apa sih definisi sesungguhnya dari financial freedom? Kenapa old money juga menginginkannya? Bagaimana dengan yang bukan tergolong old money—apakah financial freedom bisa dicapai?

    Nah, kali ini kita akan sama-sama membahas mengenai financial freedom bareng expert di bidang keuangan alias Certified Financial Planner: Mas Budi Raharjo (Financial Planner Head OneShildt)! Segmen ini bakal berlangsung selama 5 hari, dan pertanyaan kamu bakal dijawab langsung oleh Mas Budi Raharjo.

    Psst… ada merchandise Jenius Co.Create dan e-money mandiri edisi spesial Jenius masing-masing untuk  yang kirim perbuat 5 pertanyaan terpilih. Jadi, jangan sungkan dan langsung ketik pertanyaan kamu seputar financial freedom di kolom komentar di bawah ini!

     

    Cara Ikutan

    1. Register atau Login ke akun Jenius Co.Create kamu
    2. Tulis pertanyaan dengan memberikan komen/membalas thread ini
    3. Mas Budi Raharjo dari OneShildt akan menjawab pertanyaan setiap harinya!

    Syarat dan Ketentuan

    1. Pertanyaan diajukan dengan me-reply thread Ask the Expert ini
    2. Pertanyaan akan dijawab setiap harinya oleh Mas Budi Raharjo pukul 17:00 WIB
    3. Sesi tanya jawab dibuka tanggal 17 – 21 Juni 2024
    4. Pertanyaan hanya boleh seputar topik financial freedom
    5. Pertanyaan tidak boleh mengandung/menyinggung isu SARA, menjatuhkan suatu pihak atau hal-hal lain yang dapat memicu konflik

    Comments ( 26 )Write Response

  • febbymandira

    Hi Mas Budi, saya Febby. Cara saya untuk mencapai financial freedom, lebih tepatnya kalau buat saya menyiapkan dana pensiun, adalah dengan menabung saham. Sejauh ini sy baru mampu menabung di 1 emiten saham. Nah, apakah perlu saya mereview investasi saya setiap tahun sedangkan jangka waktu pensiun masih 20 tahunan lagi. Kalau misalnya hasil reviewnya jelek, apakah sy harus pindah emiten lain, sedangkan saya sudah menabung dari awal di emiten tersebut.

    17 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Febby,

      Salut dengan inisiatif untuk mulai berinvestasi sejak dini meskipun tujuan untuk bebas finansial itu masih jauh sekali 20 tahunan ya. Namun memang jika kita ingin mencapai tujuan besar, maka kita harus memulai sejak dini. Semakin dini kita memulai suatu rencana keuangan maka peluang keberhasilannya pun juga semakin besar. Modal yang dikeluarkan semakin sedikit, serta risiko juga semakin rendah karena apabila ada kegagalan dalam investasi kita punya banyak waktu untuk memperbaikinya. Dalam membuat portofolio investasi ada baiknya apabila kita melakukan diversifikasi untuk menurunkan tingkat risiko dan kerugian serta mengoptimalkan potensi keuntungan. Jadi kalau saat ini Febby sudah berinvestasi dan portofolio baru ada 1 saham, maka nasib seluruh investasi Febby akan sangat bergantung pada emiten pilihan Febby ini. Waktu 20 tahun bukanlah waktu yang pendek, banyak hal dapat terjadi pada perekonomian yang bisa mempengaruhi nilai saham pilihan Febby. Apa yang harus dilakukan? Diversifikasikan investasi Febby pada beberapa kelas aset sesuai dengan profil dan tujuan investasi Febby. Apabila memang tujuannya masih sangat panjang dan profil Febby memang investor agresif, maka dapat memilih mayoritas pada saham dan sebagian kecil pada instrumen yang lebih rendah risikonya seperti instrumen pasar uang, obligasi atau emas. Kemudian pilih beberapa saham dari industri yang berbeda-beda namun punya prospek masa depan serta fundamental yang baik. Jangan terlalu banyak sehingga sulit untuk dikelola dan dimonitor, namun juga jangan terlalu sedikit sehingga kita memiliki portofolio yang terlalu terkonsentrasi pada 1 saham. Review secara berkala dan tetapkan money management portofolio yang baik. Seperti kapan kita mereview, bagaimana tindakan kita apabila porto kita merugi atau justru sedang melonjak keuntungannya, melakukan rebalancing dan sebagainya. Apalagi jika dana kita semakin besar, maka pasti akan butuh semakin baik kita mengelolanya. Jangan lupa memperkuat sendi-sendi keuangan, terkadang kita terlalu terfokus dengan investasi sampai melupakan aspek keuangan yang lainnya seperti elemen proteksi dan dana darurat sehingga akhirnya investasi kita yang seharusnya tidak kita otak-atik sampai tercapai tujuan di masa depan ternyata berfungsi ganda sebagai proteksi dan dana darurat saat terjadi krisis atau risiko. Akhirnya dapat mengganggu rencana kita mencapai kebebasan finansial.

      20 June, 2024 Like ( 1 )

    • febbymandira

      Waah terima kasih Mas Budi atas insightnya, berarti fokus utama untuk dana pensiun saya adalah diversifikasi emiten serta jenis investasinya dan review ulang berkala.

      29 June, 2024 Like ( 0 )

  • Destarisa20

    Hallo Mas Budi,sy Desta dr seorang ibu rumah tangga ,ijin bertanya

     

    Bagaimana cara yg efisien untuk seorang ibu rumah tangga  mengalokasikan pendapatan setiap bulan agar keuangan selalu sehat


    Dan bgaiamana mengatur keuangan rumah tangga yg efektif dengan rata2 hrga kbtuhan pkok serba naik smntra gaji per bulan ttp sama shingga pengeluaran di luar dugaan sring trjadi ,smga terjawab terimakasih 🙏

    19 June, 2024 Like ( 0 )

    • tsaputrasakti

      Hi Kak. Terima kasih sudah bertanya dalam forum Ask the Expert. Sayangnya, karena tema kali ini fokus ke financial freedom, pertanyaanmu belum bisa dijawab oleh Certified Financial Planner. Namun, tenang aja. Kamu bisa simpan pertanyaan kamu dan tanya dalam forum Ask the Expert dengan tema relevan nantinya.

       

      Sementara ini, kamu bisa cek tips artikel dari Jenius mengenai keuangan rumah tangga:

      24 June, 2024 Like ( 0 )

  • normafauzia

    Halo Mas Budi, Saya Norma. Untuk mencapai financial freedom selain dgn berinvestasi entah membeli emas, atau saham apa lagi yg cocok utk ekonomi middle ini😄. Nah terkadang masalah sy suka khilaf dgn implusive buying, tapi sdh mulai menguranginya kok. Terima kasih.

    19 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Normafauzia,

      Pasti pernah dong dengar pepatah, “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit."

      Nah, gapapa kalau saat ini pilihan investasi kamu masih terbatas. Investasi itu baiknya mengikuti kemampuan, pemahaman dan karakter kita. Misal, sebenarnya kamu juga tertarik untuk berinvestasi properti atau mungkin barang seni seperti lukisan. Namun, kondisi saat ini belum memungkinkan untuk melakukannya karena pemahaman atau karena dana yang tersedia belum memadai. Sambil mengumpulkan melalui emas, saham ataupun instrumen lainnya yang kamu bisa dan pahami, kamu bisa juga sambil sedikit-sedikit belajar seluk belum instrumen tersebut sebelum akhirnya terjun dan menempatkan dana kamu ke sana.

      Jangan terlalu memaksakan diri untuk meletakkan uang kita pada suatu investasi apabila memang keuangan kita belum siap. Pondasi masih bolong-bolong seperti misalnya dana darurat dan asuransi belum tersedia, atau ada problem utang berbunga tinggi yang menuntut perhatian. Jadi, tetap tenang, yang penting tambah kemampuan investasi kamu misalnya dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi pengeluaran yang kurang prioritas agar nantinya kamu bisa mulai mendiversifikasikan lagi ke aset lainnya yang kamu yakini dan pahami bisa membantu kamu mencapai tujuan. Selamat berinvestasi.

      21 June, 2024 Like ( 1 )

  • normafauzia

    Halo Mas Budi, Saya Norma. Untuk mencapai financial freedom tentu kita hrs mulai menabung, berinvestasi emas atau membeli saham. Pertanyaan saya apalagi investasi yg cocok utk ekonomi middle ini😄? Nah sy terkadang suka implusive buying, tp ini sdh mulai mengurangi & membatasinya kok.  Terima Kasih.

    19 June, 2024 Like ( 0 )

  • Reynaldi

    Halo Mas Budi, saya Rey seorang karyawan swasta. Izin bertanya. Dalam berbagai kesempatan saya dalam mengikuti seminar investasi seringkali saya diberi simulasi investasi dengan asumsi return 10 p.a untuk menumbuhkan dana pensiun kita hingga kelak bisa mencapai financial freedom. Namun, dalam pengalaman saya beberapa tahun terakhir tidak mudah untuk mendapatkan return setinggi itu. Apakah Mas Budi punya tips cara memilih aset investasi yang dapat memberikan return optimal? Terima kasih

    19 June, 2024 Like ( 0 )
  • h

    hermansumanjaya

    Bagaimana mendapatkan financial freedom bagi karyawan yang penghasilannya minim

    20 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Hermansumanjaya,

      Banyak yang berpikir bahwa pendapatan besar adalah penentu keberhasilan mencapai kebebasan finansial. Tapi pengalaman saya dengan berbagai klien dengan beragam tingkat pendapatan dan profesi ternyata memperlihatkan pada saya bahwa pendapatan bukan satu-satunya penentu. Memang betul jika pendapatan besar maka seharusnya kita sudah punya modal dasar untuk mencapai kebebasan finansial, tapi ada faktor lainnya lagi yang kita butuhkan agar bisa mencapainya. Tidak sedikit orang yang punya pendapatan besar, namun dengan semakin besar pendapatannya maka gaya hidupnya juga membesar sehingga akhirnya tidak ada sisa apapun yang bisa disisihkan untuk masa depannya. Jadi faktor selain pendapatan yang diperlukan adalah kemampuan mengendalikan gaya hidup dan kesenangan. Tujuannya adalah agar kita punya surplus pendapatan. Tanpa surplus, maka tidak ada rencana keuangan. Faktor lainnya lagi yang kita perlukan adalah kecerdasan keuangan untuk mengembangkan surplus tadi dengan cara berinvestasi. Pelajari bagaimana caranya agar uang yang kita tanam dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik dan aman. Jangan lupakan juga faktor waktu, biarpun pendapatan kita masih rendah namun apabila kita memulai merencanakan untuk mencapai kebebasan finansial misalnya saat pensiun sejak dini, maka semakin dini kita memulai semakin besar peluang kita mencapainya dibandingkan dengan orang lain yang memulainya belakangan. Dalam mencapai tujuan finansial, waktu adalah teman kita. Lindungi keuangan dengan memiliki proteksi agar apabila risiko kehidupan terjadi, maka akan ada proteksi yang mengcover biaya yang keluar sehingga investasimu aman. Dan jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas diri agar pendapatan meningkat, agar nilai uang yang bisa disisihkan untuk kebebasan finansial semakin bertambah. Investasikan sejumlah uang untuk pengembangan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan keahlian dan pengetahuan agar nilai diri kita meningkat. Semakin ahli kita pada suatu bidang atau usaha, maka pendapatan juga akan mengikuti. Tetap semangat.. ingat masa lalu kita bukan masa depan kita, pendapatan kita saat ini bukan pendapatan kita di masa yang akan datang.

      20 June, 2024 Like ( 0 )
  • h

    hermansumanjaya

    Bagaimana mendapatkan financial freedom bagi karyawan yang gajinya minim

    20 June, 2024 Like ( 0 )
  • d

    dianherdiansyah

    Mas Budi saya mau tanya apakah financial freedom itu cocok diterapkan dengan gaya hidup frugal living?

    20 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Dianherdiansyah,

      Gaya hidup frugal living sangat bisa menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mencapai finansial freedom. Dengan gaya hidup frugal living, maka seharusnya orang tersebut dapat menyisihkan lebih banyak dari penghasilannya untuk disisihkan. Dan karena sudah terbiasa hidup frugal, maka nilai uang yang diperlukan untuk mencapai financial freedom pun secara teoritis akan lebih kecil dibandingkan dengan seseorang yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup tinggi. Artinya orang tersebut dapat lebih berhasil mencapai financial freedom dan lebih cepat pula mencapainya. Tapi juga jangan lupa dengan faktor lainnya yaitu hasil pengembangan investasi dan pondasi keuangan yang sehat tetap perlu diperhatikan untuk mewujudkan financial freedom.

      20 June, 2024 Like ( 0 )

  • Ynotcabas

    Hai Mas Budi, mau tanya untuk tips tetap bisa berinvestasi di kala keadaan seperti sekarang dimana harga semakin tinggi namun pendapatan tetap atau bahkan bisa kurang untuk pengeluaran sehari hari, sehingga budget nya menjadi tidak ada untuk investasi.

    Ada juga pengalaman teman portofolio nya pada meerah sehingga bukannya untung malah untung karena nilai investasinya bukannya semakin naik malah turun.

    20 June, 2024 Like ( 0 )
  • h

    hermansumanjaya

    Bagaimana mencapai financial freedom jika penghasilan minim

    20 June, 2024 Like ( 0 )

  • Nyomnyam

    Halo mas budi, saya risma. Untuk financial freedom ini, saya masih menginvestasikan dana ke logam mulia yang mana risknya tidak terlalu mengerikan dibandingkan dengan investasi pada umumnya. Namun akhir-akhir ini ada ketertarikan pada reksadana dan saham, namun masih takut untuk mencobanya. Apakah ada saran untuk nominal awal investasi ini bagi para newbie yang masih takut untuk memulainya. terima kasih

    20 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Risma,

      Investasi apa sih yang paling baik? Investasi terbaik adalah investasi yang paling kita pahami dan investasi yang bisa kita lakukan segera saat ini juga. Jadi kalau kamu sudah mulai investasi di emas, paling tidak kamu sudah memulai dibandingkan investasi yang masih angan-angan. Jika kamu tertarik berinvestasi di produk keuangan lainnya, maka ingat hukum investasi paling dasar yaitu adalah high risk high expected return, low risk low expected return. Darimana risiko itu? Risiko bermula dari ketidakpahaman kita cara mengelola risiko investasi. Maka sebelum investasi saham dan reksadana ada baiknya kamu belajar ilmunya dulu. Kalau kamu investasi tapi belum punya ilmunya sebenarnya kamu tidak bisa dikatakan berinvestasi, melainkan menguji keberuntungan. Kemudian uji pengetahuan kamu tadi dengan mulai menempatkan sejumlah uang untuk belajar investasi sekitar 1-2 tahun untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi. Uang belajar itu adalah uang uang yang kalau kamu mengalami kerugian, maka kerugian itu tidak mengganggu keuanganmu secara keseluruhan. Apalagi kalau sampai jadi ga bisa tidur gara-gara investasimu gagal. Namun, kalau kamu mengalami keuntungan maka berarti kamu tahu bahwa strategi investasimu benar. Hindari menempatkan seluruh uangmu dalam instrumen investasi yang kamu belum pahami benar seluk-beluknya. Setelah mulai cukup yakin dengan strategi investasimu, maka kamu bisa mulai membuat rencana investasi yang lebih serius dengan jumlah yang lebih besar sesuai dengan tujuan keuangan dan profil investasimu. Berinvestasi penting, namun berhati-hati agar tidak mengalami kerugian dalam investasi tidak kalah penting lho ya. Selamat belajar investasi!

      20 June, 2024 Like ( 0 )
  • z

    zerowu49

    Halo mas Budi. Terimakasih atas informasinya seputar financial freedom. Saya ingin bertanya bagaimana cara menjaga keseimbangan antara mengejar kebebasan finansial sambil tetap menikmati kehidupan saat ini ditengah banyaknya godaan gaya hidup terutama dari sosial media serta circle pertemanan kita? Terimakasih sekali lagi

     

    20 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Zerowu49,

      Hal apalagi sih yang paling menyenangkan selain dari makan enak sepuasnya tapi badan tetap langsing dan sehat? Banyak hal dalam hidup ini yang kita inginkan sesuai kehendak dan mau kita, sayangnya hidup ini punya aturannya sendiri. Ingin hidup sehat, maka kita harus olahraga, ingin melangsing maka harus menyeimbangkan antara kalori masuk dan yang kita gunakan sehari-hari. Maksudnya adalah untuk mencapai yang kita inginkan, ada pengorbanan yang kita lakukan di saat ini untuk mencapai kenikmatan di masa yang akan datang.

      Jadi bukan berarti kita tidak boleh bersenang-senang ya, tapi sebaiknya tingkat menikmati kehidupan saat ini jangan sampai membuat kita sulit mencapai kebebasan finansial masa depan. Jika kebebasan finansial adalah salah satu goal kamu, pastikan selain ada pengeluaran gaya hidup..  kamu juga memiliki rencana investasi untuk mencapai kebebasan finansial. Berapa nilai uang yang dibutuhkan di masa depan agar kamu bisa bebas finansial? Dan berapa yang harus disisihkan saat ini secara realistis untuk mencapainya? Dimana ditempatkannya investasimu dengan tingkat risiko yang bisa ditanggung?

      Belanjakan uangmu untuk kesenangan saat ini atau menunda sedikit kesenangan saat ini untuk mencapai kebebasan finansial masa depan. Semua pasti ada konsekuensinya. Dan konsekuensi itu akan sepaket dengan pilihan keputusan keuangan kita saat ini.

      20 June, 2024 Like ( 0 )
  • d

    daviddarenov

    Salam sejahtera untuk Bapak Budi Raharjo,

    Saat kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja contoh pengalaman saat pandemi covid dan sekarang nilai kurs rupiah melemah, adalah suatu moment yang tepat untuk menguji ketahanan aset yang kita tanam di suatu lini usaha/perdagangan.

    Apakah Bapak Budi Raharjo bisa berbagi tips jenis dan nama lini usaha/perdagangan yang bisa bertahan saat kondisi seperti di atas dalam pengalaman yang Bapak alami sehingga jalan menuju Financial Freedom tersebut dapat terealisasikan dan bukan mimpi?

    Menurut Bapak Budi Raharjo, apakah di Jenius ini ada program yang mendukung Financial Freedom Nasabahnya?

    Apakah Financial Freedom bisa dilakukan tanpa modal?

     

    Demikian pertanyaan dari saya, terima kasih Bapak Budi Raharjo. 🙏🏽

    21 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Daviddarenov,

      Betul sekali, ekonomi dari tahun ke tahun tidak selalu sama. Terkadang ada masanya bisnis berjalan normal, terkadang menghadapi hambatan seperti masa-masa krisis dimana permintaan menurun. Namun di sisi lain juga ada masa-masa dimana terjadi lonjakan permintaan sehingga bisnis mengalami keuntungan besar. Setiap usaha ada karakternya masing-masing dari setiap iklim bisnis. Yang terpenting adalah kita mengenali jenis usaha kita, kapan usaha mengalami kenaikan pendapatan dan kapan usaha bisa terancam. Dan bagaimana prospeknya dalam jangka panjang?

      Untuk yang memiliki penghasilan dari bisnis, maka money management menjadi salah satu kuncinya agar tercipta kestabilan pendapatan untuk mencapai financial freedom. Saat keuntungan usaha meningkat karena permintaan besar, maka sebaiknya dari keuntungan selain kita nikmati maka perlu juga kita menyisihkan untuk masa-masa sulit apabila hadir dengan cara misalnya menempatkan sejumlah dana likuid untuk jaga-jaga yang bisa mengcover sampai dengan sekitar 12 bulan pengeluaran kita nilai ini dapat berbeda-beda sesuai dengan karakter dan kondisi masing-masing orang. Atau dapat juga dengan membeli aset yang memiliki karakteristik nilainya meningkat saat terjadi resesi seperti emas. Atau kelebihan keuntungan ini kita gunakan untuk menciptakan produk sampingan dari usaha kita yang bisa menjadi jaring pengaman saat produk utama bisnis kita mengalami kelesuan. Istilahnya kita melakukan diversifikasi produk atau usaha demi kelangsungan pendapatan.

      Agar financial freedom tidak hanya impian dan bisa mewujud menjadi kenyataan, maka ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama kestabilan dan pendapatan yang bertumbuh; kedua, pengendalian pengeluaran dan gaya hidup; investasi agar aset kita berkembang dan juga manajemen risiko untuk mengantisipasi gejolak ekonomi dan risiko kehidupan. Miliki rencana keuangan yang jelas yang bisa menjadi peta perjalanan kita. Konsultan keuangan dapat membantu untuk mengkalkulasi berapa nilai yang dibutuhkan untuk financial freedom dan strategi yang diperlukan untuk mencapainya secara sistematis. Tantangan akan selalu ada dan dunia akan selalu dinamis. Namun, paling tidak peta perjalanan kita mencapai financial freedom dapat menjadi acuan apakah kita semakin mendekat pada tujuan atau semakin menjauh.

      21 June, 2024 Like ( 0 )
  • S

    Stepgs

    Hi Mas Budi, sebagai seorang yang masih cukup awam mengenai investasi, saya ingin bertanya mengenai cara manajemen portfolio yang benar. Mengingat setiap instrumen investasi memiliki risikonya sendiri-sendiri, dan saya ingin meracik portofolio pribadi yang bisa terus bertumbuh dalam segala kondisi ekonomi, kelas aset apa sajakah yang harus saya masukkan ke dalam portofolio saya, dan apakah saya juga harus mendiversifikasi aset ke instrumen dari luar negeri? Karena di indonesia masih cukup sulit untuk mendapatkan akses ke sana. Terima kasih.

    21 June, 2024 Like ( 0 )

    • budiraharjo

      Salam Stepgs,

      Sebenarnya sesi ini kita bahas mengenai financial freedom ya. Tapi gapapa deh kita coba singgung sedikit mengenai investasi dan portofolio. Saya coba jawab secara singkat dulu, mungkin di waktu lain kita bisa bahas lebih banyak. Benar memang setiap instrumen investasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Dari mulai potensi keuntungan serta fluktuasinya dalam berbagai situasi ekonomi. Ada instrumen yang menguntungkan saat ekonomi sedang bertumbuh tapi menjadi pilihan yang kurang baik saat kondisi resesi, ada pula instrumen yang bagus sekali menjadi instrumen hedging lindung nilai saat ekonomi sedang resesi, tapi dalam jangka panjang kurang bagus. Ada instrumen yang selalu memberikan keuntungan dan aman dalam berbagai kondisi ekonomi, tapi dalam jangka panjang returnnya kurang menggembirakan hehehe…

      Nah, kalau kita ingin mendapatkan manfaat optimal dari portofolio kita, mau tidak mau kita melakukan diversifikasi dan aset alokasi. Apa sih yang kita harapkan sebenarnya dari diversifikasi ini? Apakah untuk mendapatkan return semaksimal-maksimalnya? Sayangnya tidak. Kalau kamu punya uang saat mulai resesi di tahun 2020 hingga saat ini dan kamu mendiversifikasi uang kamu di kombinasi instrumen yang memiliki karakteristik berbeda hasilnya tidak akan lebih baik dibandingkan kalau kamu memiliki concentrated portofolio di instrumen yang saat itu bisa kita lihat hasilnya saat ini sangat luar biasa performanya yaitu emas. Memang bukan itu tujuan diversifikasi, tujuan kita melakukan diversifikasi adalah optimalisasi. Menghasilkan return seoptimal mungkin dengan risiko seminimal mungkin dalam jangka panjang. Itulah tujuan diversifikasi. Kalau kita membagi uang kita secara seimbang pada instrumen risiko rendah, menengah dan tinggi.. maka kita akan mendapatkan kestabilan dari kombinasi ketiga instrumen itu. Tidak sangat tinggi saat ekonomi sedang bertumbuh, namun juga tidak jeblok sekali saat ekonomi menghadapi tantangan.

      Jadi bagaimana supaya optimal? Singkatnya.. Pertama tentukan tujuan investasimu, kedua kenali karakter diri dalam berinvestasi apakah kamu tergolong investor konservatif, moderat atau agresif, ketiga.. ketahui jangka waktu investasi. Kombinasi ketiga elemen ini yang akan kita gunakan untuk menentukan racikan portofolio untuk setiap tujuan keuangan. Semoga membantu ya. Dan pastinya perlu juga mengelola ekspektasi tingkat keuntungan investasi. Banyak orang gagal dalam investasi karena terlalu greedy dalam menentukan return investasi yang diharapkan. Akhirnya terjebak dalam investasi yang abal-abal. Semoga membantu dan happy investing!

      26 July, 2024 Like ( 0 )

  • derifadil

    Sampurasun, Halo Mas Budi
    Sangat menarik nih bahas financial freedom yg ga akan pernah habis klo dibahas, hehe.
    Izin bertanya Mas, saat ini sudah nggak kerasa mau menginjak usia kepala tiga, sedangkan saya merasa begini aja, belum punya saving yg cukup ataupun side income untuk cover kebutuhan-kebutuhan lain, jadi sselama ini saya hanya mengandalkan dari pendapatan-gaji kantor ditempat kerja saya yang sekarang saja.
    Hal itu yg membuat saya cukup sulit rasanya jangankan utk meraih financial freedom di beberpa puluh tahun kedepan, utk menabung dgn menyisihkan dari gaji saja terasa ‘pas-pas-an’.

    Nah, menurut mas, apa sih yg perlu saya lakukan per hari ini agar di masa tertentu saya punya ‘bekal’ yg mumpuni untuk memenuhi masa tua nanti.

    Terimakasih Mas, semoga berkenan utk berbagi tips n trik nya. Saya bener2 ingin memulai aware bgt perihal financial freedom ini.

    Terimakasih

    22 June, 2024 Like ( 1 )

    • budiraharjo

      Salam Derifadil,

      Terima kasih pertanyaannya. Saya rasa ini juga mewakili banyak orang mengenai financial freedom. Apakah memang benar saya bisa mencapai financial freedom? Ada beberapa modal yang bisa membantu kita mencapainya. Pertama, modal waktu. Saat ini usia 30an bukanlah saat yang terlalu terlambat untuk memulai. Waktu adalah sahabat kita dalam merencanakan. Paling tidak kita bisa mulai sekarang dengan kemampuan kita. Kedua, modal perencanaan. Sudah saatnya membuat rencana yang realistis mengenai financial freedom. Kapan financial freedom itu akan diperoleh? Apakah dalam 10 tahun, 15 atau 25 tahun ke depan? Berapa nilai yang harus diperoleh untuk mencapai financial freedom? Kita boleh juga kok mendefinisikan financial freedom kita sendiri. Misalnya, financial freedom adalah di usia 60 tahun saat saya sudah tidak lagi produktif dan saya memiliki aset yang dapat membiayai kebutuhan hidup saya sehari-hari. Nah kebutuhan hidup tiap orang ini kan berbeda-beda, ada yang sederhana ada yang mewah sesuai kemampuan. Ketiga, modal pengetahuan dan pengalaman keuangan. Di usia 30 pasti sudah mengalami pasang surutnya keuangan. Termasuk juga pengalaman bahwa dalam beberapa tahun seringkali ada window opportunity investasi yang memungkinkan investor mendapatkan peluang investasi dengan keuntungan yang menarik dengan risiko yang lebih rendah. Gunakan pengalaman ini untuk menambah pundi-pundi financial freedom. Namun itu semua hanya bisa dilakukan kalau kita sudah punya persiapan. Kesempatan datang hanya mungkin bisa kita tangkap dengan persiapan. Dan bisa jadi ada peluang-peluang lagi di masa yang akan datang. Tetap optimis, masih banyak waktu untuk menciptakan perubahan yang penting sudah kita mulai langkah pertamanya sekarang. Kapan-kapan kita diskusikan ya berapa nilai financial freedom untuk saya.

      27 June, 2024 Like ( 0 )
Prev Discussion Mendadak pin salah
Share