Rasanya lelah setelah hampir 10 tahun bekerja dengan pola kerja 8 jam sehari dan 5 hari seminggu. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan pola kerja saya sebelumnya, 2 minggu on duty dan 1 minggu off duty. Perubahan pola kerja mengubah gaya tarveling, dari backpacking menjadi flashpacking. Saya yang dulunya santai menggemblok ransel kemana saja, kini tergopoh-gopoh menggeret koper dari destinasi satu ke destinasi lain. Cuti setahun 12 hari saja, itu masih dipotong cuti bersama. Kapan pikniknya?
Flashpacking tak memberikan waktu sejenak menikmati destinasi dengan cara yang lebih rendah hati seperti berinteraksi dengan warga lokal. Saya kangen backpacking yang tak diburu waktu. Tapi itu masa lalu, kini saya tinggal di Batam. Meski lebih leluasa kemana saja terutama luar negeri, belum juga menamatkan semua negara Asia Tenggara. Iman selalu runtuh ketika ada tiket pesawat promo ke negara di luar Asia Tenggara. Bagaimana kalau tahun ini jelajah Asia Tenggara lewat darat dan laut. Trip santai tanpa itinerary mengikat, apalagi bujet ketat. Bukannya mau bermewah-mewah tapi konsep perjalanan lebih menikmati hidup.
Persiapan Bujet
Gaya perjalanan berubah seiring meningkatnya penghasilan dan taraf hidup. Tapi beberapa orang lebih memilih banyak destinasi dengan frugal traveling dibandingkan traveling mewah satu destinasi. Tapi tetap bagian terpentingnya uang. Sebelum usia 30 tahun, traveling tidak pernah masuk dalam rencana keuangan. Tapi dengan bertambahnya usia dan pendapatan, rasanya perlu menyisihkan uang untuk liburan demi keseimbangan hidup.
Tabungan traveling dipisahkan ke dalam beberapa mata uang negara destinasi impian. Seperti liburan ke Jepang tahun ini. Saya sudah menabung mata uang yen sejak 3 tahun lalu. Jadi saat liburan ke Jepang tidak perlu menukar yen, hanya perlu men-switch mata uang kartu jenius dan Kartu Debit Jenius langsung bisa digunakan.
Kartu Debit Jenius memiliki 9 pilihan mata uang asing yang dapat digunakan untuk tabungan traveling. Jika belum ada mata uang negara yang dituju, saya memilih dollar dan euro. Meski dalam dua tahun ini tak ada rencana ke Amerika atau Eropa, tapi bisa saja Traveloka membawa ke benua Amerika dan Eroka dengan promosi tiket pesawat tak terduga. Kabar baik bagi pengguna kartu jenius, bulan ini baht Thailand dan yuan Tiongkok hadir di Kartu Debit Jenius.
Waktu Traveling
Sejak menjadi Mas Mas Kantoran, liburan terlama hanya 7 hari saja. Padahal menurut saya, idealnya durasi traveling dua minggu. Tapi bagaimana mungkin cuti tahunan hanya 12 hari kerja. Sudah lama saya berencana mengambil cuti panjang tanpa dibayar, unpaid leave. Setelah menimbang dan berdiskusi dengan sahabat serta kerabat, akhir tahun ini saat yang tepat untuk mengambil liburan yang lebih panjang.Jika cuti besar tak bisa diberikan maka cuti tak berbayar solusinya. Meski ada risiko kehilangan posisi ketika meninggalkan kantor agak lama dan pendapatan bisa berkurang. Tapi sudahlah, jika saya terlalu mengkhawatirkan hal-hal kecil maka hal besar tidak akan pernah dimulai.
Teman Perjalanan
Saat rutin traveling menggemblok ransel, saya sering traveling sendiri. Karena melakukan perjalanan sendiri memberikan kesempatan bertemu orang baru. Siapapun bisa menjadi teman bahkan sahabat di perjalanan. Mereka yang saya temui selama perjalanan memberikan pengayaan batin. Saya semakin paham akan toleransi dan membantu tanpa pamrih. Banyak hal yang bisa terjadi di perjalanan, tapi saya selalu yakin akan ada pertolongan Tuhan melalui orang-orang ini.
Sebelum pandemi saya dan Anggun merencanakan beberapa trip besar. Tapi sayang semua rencana itu menjadi wacana saja hingga kini. Anggun, Bestie saat kuliah baru saja mengundurkan dari pekerjaannya dan berencana tiga bulan lagi baru bekerja. Sepertinya Anggun bisa menjadi travel mate long trip jelajah Indocina. Sebelum pandemi kami sempat traveling bersama di dalam dan luar negeri. Meski travel bareng teman, kami tetap membuka diri saat perjalanan. Jika di tengah perjalanan Anggun atau saya ingin memisahkan diri bukanlah hal tabu. Teman perjalanan tak harus selalu bersama. Saya yang morning person, selau memberikan kesempatan rekan bangun siang karena baru pulang dinihari. Jika ia tak mampu bangun pagi, saya tidak keberatan untuk hunting sunrise sendiri.
Jelajah Indocina
Ada tiga negara di Asia Tenggara yang belum pernah saya sambangi yaitu: Kamboja, Laos dan Vietnam. Ketiganya merupakan negara indochina dan berada di satu daratan. Saya berniat untuk menjelajah dalam satu bulan, dengan titik keberangkatan pulau Batam dengan menyebrang ke Singapura. Dari Singapura melalui perjalanan darat ke Malaysia dan singgah dulu di Penang sebelum melanjutkan perjalanan dari Butterworth menuju Hat Yai. Dari Hat Yai menuju Bangkok dengan kereta atau bus.
Setelah 2-3 hari di Bangkok perjalanan berlanjut menuju Siem Rap, Kamboja. Salah satu destinasi yang ingin dikunjungi adalah danau air tawar terbesar di Asia Tenggara, danau Tonie Sap. Karena perjalanan santai, itinerary tidak terlalu detail. Setidaknya keliling Kamboja satu minggu termasuk Phnom Penh. Dari Phnom Penh melalui perjalanan darat menuju Ho Chi Minh, Vietnam lalu menjelajah kota-kota di pantai timur seperti: Da Nang, Phu Quac,Na Trang, Can To dan Ha Phong. Sebelum ke Hanoi singgah dulu Cao Bang beberapa hari. Karena banyak tempat menarik di Vietnam akan keliling di negara ini sekitar 10 hari.
Dari Hanoi bergerak menuju Luang Praban Laos lalu dilanjutkan dengan berkeliling sekitar seminggu sebelum berakhir Vientien.Jika masih ada waktu terbang ke Thailand dengan pilihan destinasi Bangkok atau Chiang Mai. Jika waktu tak terkejar dan purnama berikutnya akan datang maka terbang dari Laos ke Singapura. Dari Singapura menuju Batam hanya satu jam saja dengan kapal feri. Tapi ini kan hanya rencana, dengan waktu perjalanan panjang maka itinerary akan lebih fleksibel.
Maksimalkan Bujet War Promo
Karena satu bulan saat liburan pemasukan berkurang maka bujet perjalanan harus dimaksimalkan. Kebetulan akan ada war voucher bagi pengguna Kartu Debit Jenius dan dan Kartu Kredit Jenius dengan keuntungan potongan voucher checkout di Traveloka hingga Rp7 juta. Cara ikutannya voucher war tanggal 11-17 Oktober 2023 di loket.com. Biaya langganan setiap transaksi di loket.com akan dikenakan biaya Rp7.007 saja. Selama periode war tersedia lebih dari 5000 voucher. Nah siap-siap nih untuk ikutan war demi traveling yang lebih hemat bareng Traveloka dan Jenius.
Kalau bujetnya masih berlebih gegara war voucher, boleh nggak travelingnya lanjut dua purnama?