Gedung-gedung yang tinggi, culture yang kuat, makanan yang enak, orang-orang yang ramah, Tokyo selalu menjadi dream destination saya setiap tahun. Meski sudah beberapa kali ke tokyo dan merasakan tiga musim berbeda, ada satu hal yang belum pernah saya lakukan di Tokyo. Hal tersebut adalah mengunjungi Tokyo saat pergantian tahun. In fact, saya belum pernah sama sekali merayakan pergantian tahun di negara selain Indonesia. Alasannya, tentu saja harga tiket dan akomodasi yang di luar budget.
Semua orang berbondong menuju Tokyo untuk menyaksikan Hanabi, atau yang biasa kita sebut dengan kembang api. Bayangkan rasanya memandang percikan indah dengan warna dan bentuk beragam dari kembang api yang menghiasai Tokyo Tower. Imajinasikan juga serunya melihat keindahan kembang api ini bersama ratusan orang yang memadati Shibuya Cross dalam dinginnya udara winter Tokyo. Semua gambaran kemeriahan perayaan pergantian tahun di Tokyo membuat saya menulis hal ini ke dalam bucketlist saya untuk kelak saya coret dikemudian hari. Tentunya saat mimpi ini menjadi kenyataan.
Memang, banyak cara untuk mewujudkan impian ini. Seperti menabung secara konvensional, menabung dengan reksadana, atau supaya kita disiplin, kita bisa memanfaatkan fitur Jenius Dream Saver dengan bunga 2.5% per tahun. Dan berhubung akhir tahun biasanya banyak diskon yang besar-besaran di outlet-outlet brand ternama, saya juga sudah mulai menabung yen langsung di aplikasi Jenius meski sekarang baru punya 18 ribuan yen saja. But I’m getting there supaya punya banyak bekal berbelanja outfit keren. Saya juga sudah apply dan menerima kartu kredit Jenius sebagai tambahan amunisi untuk berbelanja di sana, apalagi ada promo double points untuk transaksi di luar negeri sehingga poin tersebut bisa kita tukar dengan e-wallet dan kita jadi tetep cuan. Oh iya, kalau belanjaan kita di atas 500.000 rupiah, kita bisa mengubah transaksi ini menjadi cicilan untuk menjaga cash flow kita dengan baik. Pasti kita gak mau kan, abis traveling, balik ke Indonesia hanya makan mie instan saja?
Kelak, ketika kesempatan dan tabungan bertemu di waktu yang tepat. Saya ingin sekali mewujudkan impian ini, saya juga ingin mengajak sahabat terdekat saya. Meskipun saya terbiasa solo traveling, berbagi memori bersama adalah hal yang tidak buruk kok. Bahkan saya jadi bisa punya teman untuk memotret saya saat traveling hehehe.
Semoga saya, dan kamu yang sedang membaca tulisan ini, bisa segera bertemu dengan kota atau negara impianmu ya! Jangan lupa menabung!