Semenjak punya kartu Jenius di tahun 2019 lalu, baru di tahun ini aku berkesempatan untuk bepergian ke luar negeri. Akhir Mei 2022 ini aku diundang oleh kekasihku dan keluarganya untuk berkunjung ke Swiss. Iya, negeri cantik bak dongeng yang jadi negara impian sejuta umat itu.
Karena disibukkan oleh urusan packing dan visa (yang baru terbit seminggu sebelum tanggal keberangkatan), aku gak sempat memikirkan untuk tukar Rupiah ke mata uang asing. Apalagi aku ada transit hampir setengah hari di Singapura. Alamak… pasti akan kelaparan kalau gak beli makan. Tapi, aku teringat salah satu alasan aku buka rekening di Jenius adalah karena rekomendasi teman, yang katanya m-Card Jenius ini supermudah digunakan bahkan di luar negeri sekalipun.
Akhirnya aku tukarkan beberapa ratus ribu Rupiah menjadi beberapa puluh Dolar Singapura dan beberapa juta menjadi beberapa ratus Euro. Proses penukaran mata uang di Jenius amat sangat mudah, hanya tinggal klik-klik-klik, dan gak lama uangku langsung terkonversi ke mata uang yang diinginkan. Jadi, aku tinggal menyambungkan m-Card ke SGD yang sudah aku beli, untuk bekal jajan pas transit di Singapura.
Sempat merasa deg-degan karena ini pertama kalinya aku pergi ke luar negeri secara cashless, tapi karena perut sudah memberontak aku memberanikan diri untuk coba membeli milk tea di supermarket yang ada di Changi Airport. Ternyata tinggal tap-tap aja! Transaksi berhasil tanpa ada masalah sedikitpun. Setelah jajan, tentu saja aku lanjut untuk beli makan siang karena perutku sudah mulai protes. Pilihanku jatuh kepada Nasi Briyani di salah satu kedai Teh Tarik. Sekali lagi, transaksi berhasil dengan mulus. Hati tenang perut pun kenyang, thanks to Jenius!
Flash forward setelah sampai di Swiss, ternyata negara ini level kemahalannya itu tingkat dewa. Jujur, bagiku yang baru pernah ke luar negeri 2 kali, yaitu ke Jerman, kalau dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia, Jerman saja bisa dikatakan sudah 2 kali lipat mahalnya. Di Swiss? Hampir dua kali lipat dari Jerman! Bisa dibayangkan bagaimana kagetnya aku. Syukurnya tempat tinggal kekasihku dekat dengan perbatasan Jerman dan juga Prancis, yakni di Kota Basel. Alhasil demi mendapatkan harga yang lebih murah kami sering belanja di kota terdekat yang ada di Jerman, Weil am Rhein.
Minggu pertama, yang aku butuhkan adalah sepatu yang nyaman untuk dipakai jalan berkilo-kilometer jauhnya. Beda dengan di negeri sendiri, yang jarak 100 meter aja bisa keluar pakai sepeda motor, di Eropa sini kakiku dilatih untuk terbiasa berjalan kaki jauh. Maka dari itu kami pergi ke mal di Weil am Rhein untuk membeli sepatu dan beberapa kebutuhan lainnya. Aku lupa tepatnya apa yang terjadi saat itu, tapi kartu debit milik kekasihku gak bisa digunakan, dan sebagai warga Swiss yang menggunakan mata uang Swissfrancs posisinya saat itu dia gak pegang uang Euro sepeser pun.
Cukup panik, karena sudah berkendara cukup jauh ke negeri tetangga untuk belanja, lagi-lagi aku baru teringat dengan keberadaan kartu oren ajaib milik Jenius. Dengan kekuatan bumi dan bulan, sekali tap di mesin pembayaran, lho kok gagal? Kami makin panik, aduh, bagaimana cara bayarnya kalau begini? Ternyata oh ternyata… aku lupa kalau m-Card milikku masih tersambung ke SGD, dan jumlahnya gak mencukupi. Setelah diganti ke saldo Euro, tanpa basa-basi mesin langsung menunjukkan kalau transaksi berhasil. Jangan main-main dengan si kartu oren!
Long story short, di pertengahan Juli kami sedang liburan musim panas berkeliling Jerman. Kami sudah berencana akan pergi ke sekitaran Luxemburg pada minggu terakhir rail trip (karena kami bepergian dengan kereta). Tetapi H-3 pindah ke Luxemburg, kami memutuskan untuk ganti total rencana dan gak jadi pergi ke sana.
Tengah malam waktu setempat kami buru-buru booking hotel baru secara online. Apakah masalah selesai sampai di sana? Oh, tentu tidak. Proses pemesanan kamar berjalan mulus sampai ke bagian pembayaran. Entah kenapa lagi-lagi kartu milik kekasih saya gak dapat digunakan di saat genting seperti ini. Meski sempat ragu karena belum pernah pakai Jenius untuk transaksi online, akhirnya kami tetap coba karena gak ada pilihan lain. Seperti sebelumnya, Jenius kembali menjadi pahlawan liburan kami kali ini!
Setelah gak sekali dua kali diselamatkan oleh Jenius, apalagi saat traveling jauh dari rumah, aku jadi gak ragu dan semakin yakin buat terus bertransaksi menggunakan si oren keren alias m-Card Jenius. Pokoknya sekarang gak perlu lagi keluar rumah buat tukar mata uang, cukup buka aplikasi Jenius aja liburanku bakal jadi aman, nyaman, dan gak terlupakan!