Banyak keinginan dan tujuan pencapaian yang ingin diraih ketika mulai memiliki penghasilan. Hasil survei dari 300 orang anak muda dengan rentang usia 23-30 tahun menyebutkan ada beberapa hal penting yang ingin diraih kayak beli mobil, traveling, beli rumah, juga memiliki barang impian. Nah, 20% dari anak-anak muda ini menginginkan bisa membeli rumah sesegera mungkin. Milenial versus rumah impian realitanya banyak menemui tantangan. Kebanyakan mereka ketika ditanya ingin memiliki rumah di lokasi yang terjangkau dari kantor, dan kalau bisa sih instagramable secara desain. Lalu, bagaimana perhitungannya?
Secara umum gaji yang didapat fresh graduate adalah sekitar Rp4.500.000 sampai Rp7.000.000. Dengan penghasilan tersebut kamu bisa mencicil rumah Rp1.500.000 sampai 2.300.000 per bulan. Dengan jumlah cicilan tersebut, maka hunian yang bisa dibeli adalah kisaran harga Rp250 juta sampai Rp350 juta. Faktanya, dengan harga tersebut para milenial harus bisa membuat alternatif pilihan yang sesuai kemampuan. Pertanyaan yang banyak muncul adalah, “Apakah kamu harus menunda keinginan memiliki rumah, sampai gaji kita cukup membeli rumah sesuai impianmu?”
Baca juga: Seberapa Impulsif Kamu dalam Berbelanja?
Rumah adalah salah satu kebutuhan primer, dan harga tanah setiap tahun memiliki inflasi 10% per tahun. Ketika kamu menunda rencana punya rumah, maka usaha yang harus ditempuh akan makin berat. Maka, buatlah rencana sesegera mungkin. Langkah-langkah ini bisa dilakukan untuk merencanakan hunian pertamamu.
1. Lakukan Financial Checkup
Tujuan dari melakukan financial checkup adalah mengetahui secara pasti potensi dan masalah keuangan yang ada. Potensi ini berarti seperti aset apa saja yang sudah dikumpulkan, dan sumber-sumber pendapatan yang rutin didapatkan. Berikut beberapa hal yang harus dibuat daftarnya:
- aset likuid berupa: tabungan, deposito, reksadana pasar uang, valuta asing, dan logam mulia (usahakan minimal 6 kali pengeluaran primer);
- aset investasi yang dimiliki, bisa berupa saham, obligasi, reksadana saham, campuran, ataupun pendapatan tetap;
- aset yang digunakan seperti kendaraan, gawai, perhiasan, dan lain sebagainya.
Hasil financial checkup ini nantinya akan memberikan kesadaran tentang kemampuan dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan.
Baca juga: Cara Mandiri Finansial Sebelum 30 ala Financial Planner
2. Buat Alternatif Pilihan, Lalu Sesuaikan dengan Kemampuan
Setelah melakukan financial checkup, kamu jadi tau kemampuan dan potensi keuanganmu, sehingga apa yang kamu rencanakan jadi lebih presisi. Kalau kemampuan keuanganmu gak bisa membayar keinginan, maka buat alternatif, seperti di bawah ini.
- Apakah harus membeli tanah terlebih dahulu, lalu membangun rumah tumbuh di atasnya?
- Apakah harus mengubah lokasi rumah?
- Apakah harus menunda pembelian setelah memiliki pasangan sehingga dapat melakukan join income?
3. Merencanakan Karier
Ketika sudah mengetahui kemampuan keuangan, seseorang biasanya akan lebih memiliki kesadaran untuk membuat target tujuan keuangan. Setelah mengetahui ada 2 hal yang bisa dilakukan, yaitu (a) merencanakan dan membeli sesuai kemampuan saat ini dan (b) mengusahakan peningkatan pendapatan sehingga dapat membeli rumah yang diinginkan. Sehingga, buatlah rencana karier sedini mungkin. Side hustle apa yang bisa dilakukan, dan buatlah peta karier selama 5 tahun dari sekarang.
Baca juga: Cek Keuanganmu di Kondisi Sekarang, Yuk!
Teknis Mengumpulkan Dana
Ketahui dulu harga rumah incaran, misalnya Rp350 juta. Yang akan menjadi target pencapaian pengumpulan dana adalah uang muka dari harga pokok rumah tersebut, karena umumnya cara termudah untuk mendapatkan rumah adalah melalui fasilitas KPR.
Walaupun DP minimum sesuai peraturan Bank Indonesia saat ini adalah 5% saja, tapi hal ini akan menyulitkan dari segi kemampuan cicilan pada akhirnya, sehingga nilai ideal adalah uang muka 30% yang harus disiapkan dahulu.
Dengan aplikasi Jenius, kamu bisa mengumpulkan DP ini di Dream Saver sampai akhirnya terkumpul 30% sesuai target pencapaian. Jadi, kamu harus atur berapa lama target pencapaian ini di fitur tersebut. Dari 1-3 tahun kamu bisa lakukan dengan tabungan rencana atau reksadana pasar uang. Selain itu, optimalkan pendapatan dari penerimaan THR dan bonus, serta usahakan memiliki side hustle sebagai tambahan. Ingat, jangan miliki cicilan konsumtif dalam masa mengumpulkan DP di Dream Saver agar uang yang bisa ditabung setiap bulannya bisa lebih optimum.
Baca juga: Siapkan Uang Muka Properti Pertama Mulai Sekarang
Nah, itulah hal-hal yang bisa memudahkan kamu dalam memperoleh hunian di masa muda. Gak ada yang gak mungkin asalkan lakukan dengan komitmen yang tinggi. Selamat mencoba, Co.Creators!
Comments ( 0 )