Hi Co.Creators!
Sudah baca artikel soal stres akibat pandemi dan soal emosi 101, kan? Nah, setelah mengenal stres dan emosi, kalian tau gak kalau ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres dan emosi? Salah satunya adalah self-care. Self-care merupakan hal yang penting lho, dan di masa seperti sekarang, self-care menjadi lebih penting lagi. Banyaknya kejadian yang memunculkan stres dan emosi yang gak stabil bikin kita harus lebih peduli sama diri sendiri. Apa dan gimana sih self-care itu?
Self-Care: Rutinitas dan Aktivitas yang Beda Buat Tiap Orang
Self-care gak bakal pernah menjadi satu hal, aktivitas, atau rutinitas yang sama buat setiap orang. Membaca buku sambil dengerin musik bisa jadi merupakan bagian dari self-care buat satu orang, tapi gak berlaku buat orang lain. Bahkan, membaca buku bagi orang yang gak suka melakukannya malah bisa jadi sesuatu yang membebani.
Self-care merupakan sesuatu yang kita lakukan buat melindungi kesejahteraan dan kebahagiaan kita, terutama dalam kondisi atau situasi yang penuh stres. Self-care merupakan hal yang kita lakukan buat menyeimbangkan kesehatan fisik dan psikis dengan memahami batasan-batasan kemampuan kita dan gak memaksakan diri melakukan sesuatu yang kita tahu kita gak bisa.
Self-care juga berarti kita belajar mengenal diri kita dan tahu apa aja yang bisa bikin kita bahagia dan membantu kita merasa lebih baik ketika mengalami stres.
Self-care juga merupakan hal-hal dasar yang mungkin sudah rutin kita lakukan sehari-hari lho, misalnya makan teratur, olahraga, tidur yang berkualitas, serta relaksasi. Namun, lagi-lagi, self-care bisa berupa apa pun yang bisa membuatmu merasa lebih baik dan bentuknya gak sama bagi tiap orang.
Pentingnya Self-Care
Self-care adalah sesuatu yang kita butuhkan agar pikiran dan tubuh kita berfungsi secara optimal. Sama aja nih kayak waktu kuota internet atau saldo Jenius kita nyaris habis, kita harus mulai waspada ketika diri kita mulai “kehabisan energi”. Self-care adalah salah satu cara untuk merawat diri kita sebelum bener-benar kehabisan energi dan mengalami masalah psikologis yang lebih serius dibandingkan stres.
Bukan cuma penting untuk menjaga diri kita biar gak kehabisan energi, self-care juga membantu meningkatkan kesejahteraan kita lho, sehingga kita bisa menilai hidup kita sebagai sesuatu yang baik dan bermakna. Selain itu, dengan menjaga mental kita selalu sejahtera, kita juga mengurangi kemungkinan terpapar sakit–ingat kan soal stres yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh?–dan tentunya juga mengurangi risiko kematian akibat sakit itu sendiri. Masih ada lagi? Masih! Dengan rutin melakukan self-care otomatis membantu kita terhindar dari gangguan psikologis yang lebih berat. Artinya, kita sudah berhemat alias menekan biaya untuk berobat atau konsultasi ke profesional kesehatan mental. Lumayan banget, kan?
Self-Care Juga Bisa Berbahaya
Hah? Kok bisa?
Benar kok, self-care bisa menjadi berbahaya. Banyaknya buku yang ngasih tau gimana kamu bisa meningkatkan kemampuan self-care kamu, banyaknya unggahan di media sosial tentang orang lain yang melakukan self-care dan kelihatannya lebih baik daripada kamu, canggihnya teknologi yang selalu ngingetin rutinitas self-care… semua itu membuat kamu tanpa sadar “dikejar” sama rutinitas self-care. Dan semua itu bukannya bikin kamu ngerasa lebih baik, melainkan bikin kamu jadi makin stres. Kamu jadi lebih keras sama diri kamu sendiri dengan alasan self-care; harus tidur sekian jam padahal belum tentu berkualitas, harus olahraga ini dan itu selama waktu tertentu padahal badannya belum siap, harus selalu ngitung kalori yang dimakan padahal lagi di kondangan, dan lain sebagainya. Kamu jadi perfeksionis dan terus-terusan melihat tujuan kamu tanpa melihat kalau kamu sudah berproses, padahal sebenarnya proses itulah yang paling penting. Akhirnya, alih-alih merasa tenang dan cukup sama diri sendiri, kamu malah merasa gak puas dan cemas.
Jadi, harus gimana dong?
Ya gak gimana-gimana. Kesadaran untuk self-care tetap merupakan sesuatu yang harus kamu punya. Menerapkannya dalam hidup juga adalah sesuatu yang harus kamu lakukan. Namun, kamu harus tetap kembali ke pengertian dan tujuan self-care itu sendiri. Self-care adalah upaya untuk merasa lebih baik, upaya untuk melindungi kesejahteraan dan kebahagiaan kamu sendiri. Kalau dalam prosesnya malah merasa terbebani, berarti kamu harus cek lagi, sebenarnya yang kamu lakukan saat ini beneran self-care atau bukan sih?
Kalau Co.Creators sendiri, selama ini pasti pernah melakukan self-care, kan? Gimana cara kalian melakukan self-care terutama kalau lagi berada dalam situasi penuh stres? Share yuk di kolom komentar!
Comments ( 0 )