Awalnya aku skeptis waktu dikenalkan sama seorang teman yang memuja-muji Jenius SMBC Indonesia. Aku pikir, masa sih ada yang sekeren itu? Karena penasaran, aku buka http://www.jenius.com buat cari tau lebih lanjut. Setelahnya, aku langsung jatuh cinta.

Aku sampai mengenalkan Jenius ke semua anggota keluarga dan teman dekat. Di segala momen penting pun Jenius selalu ada. Hidup gak pernah jadi semudah ini, persis seperti slogannya: simpler life, happier you. Kalau Jenius wujudnya adalah manusia, rasanya dia sudah aku jadikan teman hidup.

Momen Resign dari Kerja Kantoran

Tepat setahun yang lalu aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi seorang recruiter. Pemikiran untuk mundur ini sudah terpikir semenjak setahun sebelumnya karena ingin mengejar passion menjadi perias. Namun, mau jadi pekerja lepas kan butuh modal banyak untuk ikut kursus dan beli perlengkapan ini dan itu. Mau nabung nanti kalau di tengah jalan uangnya terpakai untuk yang lain, terus gimana dong?

Kebingungan aku ini teratasi dengan Jenius salah satunya dengan fitur Flexi Saver. Di dalamnya bisa dibuat beberapa pos agar alokasi dananya jelas. Aku bagi tiga deh pos nya: Kursus Makeup, Beli Peralatan, dan Life After Resign sebagai dana darurat.

Bunganya juga lumayan banget dapat 4%. Say goodbye deh sama uang simpanan yang terpakai karena tergoda sama diskonan. Dana modalku jadi aman.

Momen Liburan Bersama Keluarga

November tahun lalu aku pergi ke Tokyo sekeluarga. Pembayaran apartemen dari aplikasi berlogo merah harus dibayar dengan metode kartu kredit. Aku dan suami gak ada yang punya, tapi kami santai saja karena di Jenius ada fitur virtual debit card yang berfungsi sama seperti kartu kredit. Tinggal masukkan uang dari saldo ke e-Card terus selesai deh. Bayar pun jadi mudah tanpa harus berutang.

Selama di Tokyo hidup rasanya terasa mudah. Sempat kehabisan uang cash dan suami sempat panik. Aku bilang tenang saja karena sebelum berangkat aku sudah menukarkan saldo IDR ke JPY sesuai dengan budget yang direncanakan. Jadi bisa ambil uang tunai di ATM mana saja selama di sana tanpa takut kena charge kurs valas yang supermahal. Kartu debitnya juga bisa dipakai di luar negeri lho. Belanja, jajan di minimarket, atau makan di restoran bayarnya bisa gesek pakai kartu debit oranye superkeren dari Jenius.

Pernah gak sih pas lagi liburan terus ada kerabat atau teman yang minta titip dibelikan sesuatu? Nah, pengalaman aku waktu di Tokyo tiba-tiba teman aku chat minta dibelikan krim wajah yang harganya setara biaya 1 bulan kos-kosan mahasiswa elite. Waktu dia mau transfer uangnya, aku tinggal nyebutin Cashtag aja. Gak perlu ribet menghafal nomor rekening lagi deh!

Momen Pandemi 2020

Sebagai mamah muda yang juga merangkap sebagai manajer keuangan di rumah, aku gak pusing selama masa PSBB saat ini. Meskipun gak pergi ke mana-mana, segalanya bisa aku lakukan dari rumah.

Selama pandemi, untuk membantu keuangan keluarga aku dadakan menjadi pedagang donat dan siomay. Aku gak perlu takut modal dan keuntungannya tercampur karena sekarang dalam satu rekening terbagi menjadi akun Individual dan Bisnis. Di dalam akun Bisnis bisa terlihat laporan keuangan per bulan secara otomatis.

Bayar kewajiban bulanan jadi lebih mudah. Tinggal cari Send It lalu pilih Bills. Mau bayar zakat? Ada pilihan Charity and Donation. Mau beli token listrik, bayar internet berlangganan, atau sekadar isi pulsa? Bisa bisa tinggal dipilih, bro and sis!

Mau jajan juga gak perlu keluar rumah. Tinggal pesan dari aplikasi ojek online, bayarnya bisa top up dari e-Wallet Center. Selain aman, suka ada promosi lho!

Nah, semua pengeluaran dan pemasukan tadi langsung tercatat dan masuk di fitur Moneytory. Laporan keuangan secara mingguan maupun bulanan bisa terpantau secara real time. Buat ibu-ibu pelupa kayak aku terbantu banget nih jadinya gak ada lagi sekarang tiap bulan merasa uang cepat habis dan takut ada pos yang bocor.

Sudah baca kehidupan keuanganku tiga tahun terakhir ini yang jadi lebih mudah dengan Jenius sebagai digital banking, kan? Masih ragu juga? Wah, jangan sampai nyesel lho kalau nanti telat jatuh cinta sama Jenius.

Happy 4th anniversary, Jenius! Terima kasih untuk selalu ada di hidupku 🙂