Apa itu MongoDB?
Hi Co.Creators!
Kalian familier gak tentang MongoDB? Atau kalian pernah dengar tapi gak terlalu paham mengenai MongoDB? Nah, di Tech Monday Updates kali ini, kita bakal bahas sedikit tentang MongoDB. Jadi, apa sih MongoDB?
Mongo DB adalah salah satu jenis database yang menggunakan konsep NoSQL berbasis dokumen. MongoDB ini merupakan basis data NoSQL yang gak menyimpan data dalam tabel, akan tetapi menggunakan dokumen terstruktur layaknya JSON (JavaScript Object Notation).
Database NoSQL cocok banget digunakan dengan berbagai aplikasi modern kayak aplikasi seluler, web, dan gaming yang memerlukan database fleksibel, dapat diskalakan, berkinerja tinggi, dan punya fungsionalitas tinggi untuk memberikan pengalaman pengguna dengan baik.
Untuk mempelajari MongoDB, kamu harus mengenali beberapa keunikan MongoDB:
- Istilah table di MongoDB dinamakan collections.
- Istilah row di MongoDB dinamakan documents.
- Setiap documents bisa berisi kolom yang berbeda dengan documents lainnya.
- Sebuah collections bisa membuat setiap documents punya kolom yang sama dengan membuat parameter capped menjadi true saat pembuatan collection.
- Query yang digunakan oleh MongoDB gak memakai bahasa query seperti SQL, tapi menggunakan Javascript. Bahkan kamu bisa buat semacam stored procedure yang ditulis dengan Javascript.
- Secara default setiap membuat documents baru, id dari documents tersebut bakalan tercipta otomatis. Jadi kamu gak perlu bikin id sendiri kalau membutuhkan id
Sebenarnya masih banyak lagi, tapi hal-hal di atas yang menjadi keunikan utama MongoDB.
Skema yang Lebih Fleksibel
Gak kayak database SQL seperti Postgres, biasanya MongoDB menyediakan skema fleksibel yang memungkinkan proses development yang lebih cepat dan berulang. Model data fleksibel membuat database NoSQL ideal untuk data yang semi-terstruktur dan gak terstruktur. Hal ini sangat membantu dalam memulai project baru.
MongoDB sebagai Database Nonrelasional (NoSQL)
Meskipun gak jadi database relasional, MongoDB sering kali melakukan pertukaran dengan mengurangi beberapa properti ACID database relasional untuk model data yang lebih fleksibel yang dapat dikembangkan secara horizontal.
Kamu tahu gak sih beberapa perusahaan tech juga sudah menggunakan MongoDB? Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah eBay, Google, Facebook, dan Paypal. Selain itu, Jenius pun menggunakan MongoDB buat mengelola database-nya lho!
Terima kasih sudah baca Tech Monday Updates! Tunggu artikel-artikel selanjutnya, ya.
Referensi :