UI/UX Penting Ngga Sih? - Jenius Co Create

  • UI/UX Penting Ngga Sih?

    • By Abi Ardhillah - x-Knight
    • September 10, 2019 at 9:26 am
    • #Jenius Talk

    Halo Co.Creators!

    Saat ini di twitter lagi rame nih ngebahas tentang mobile banking-nya salah satu bank swasta berwarna biru. Pembahasannya mengenai kesan “kuno” pada user interface-nya, namun mudah digunakan khususnya oleh Baby Boomers atau Gen X yang belum terbiasa dengan teknologi.

    Pembahasan berlanjut pada dominansi generasi tersebut di bank biru itu memiliki stigma banyak uang, sehingga tetap dimanjakan dengan UI/UX yang sesuai.

    Orang tua yang punya duit aja masih agak kesulitan pake aplikasi yang sederhana gini, ngapain bikin fancy buat yang ngga punya duit? (Cuitan salah satu akun)

    Jika berpikiran seperti ini, apakah baru akan diperbarui sesuai selera Millenials jika generasi tersebut sudah “tidak ada”? Menurut saya sih seharusnya ngga gitu juga ya 😅

    Cuitan pun semakin berlanjut dengan bahasan yang mengarah ke User Experience itu lebih penting daripada User Interface karena yang penting itu kan Nasabah nyaman dalam menggunakannya. Lalu bagaimana dengan Nasabah Millenials-nya? Jika UI/UX memang tidak bisa memuaskan semua pihak, mana yang teman-teman pilih?

    Mungkin bagi teman-teman Co.Creators atau yang kemarin ikutan workshop UI/UX atau Kakak-kakak Jenius UI/UX Squad bisa sekalian berbagi ilmu di sini mengenai fenomena tersebut supaya bisa kita ambil pelajarannya.

    Comments ( 1 )Write Response

  • orakoberleren

    Gak terlalu mikirin sih. Yang penting reliable. UI/UX bonus ajalah. Fungsi bagaimana pun penting di atas segala.

    10 September, 2019 Like ( 1 )

    • Abi Ardhillah

      Iya juga ya selama fungsional jadi ngga masalah ya..

      11 September, 2019 Like ( 0 )

  • nikmalabdul

    Kemarin pas sebelum update UI/UX di salah satu bank BUMN warna orangnye udah lumayan baik walaupun sederhana. Sekarang pas update semua fiturnya tetap sama, hanya saja user interface-nya lebih kekinian.

    Penggunaan user interface bukan masalah generasi mana yang make, tergantung pribadinya masing-masing sih.

     

    Soal cuitan salah satu pengguna Twitter, aku mau nanggapi: kalo emang itu bank cuman untuk yang punya duit dan generasi X, kenapa bank itu juga mengeluarkan tabungan yang sasaran utamanya untuk generasi millenial? Ada baiknya yang mencuit mikir dulu lebih jauh daripada langsung ceplos gitu 😅

    13 September, 2019 Like ( 0 )

  • Abi Ardhillah

    Aku sih setuju nih Kak, masyarakat juga kayaknya tetep harus ngikutin perkembangan zaman. Tapi kira-kira cara “maksa"-nya gimana ya Kak? supaya bisa memfasilitasi keinginan dan kebutuhan Nasabah

    11 September, 2019 Like ( 0 )

  • Abi Ardhillah

    Wah ilmu baru nih, makasih ya Kak @audwijaya.

    Kalo lama-lama buka mobile banking, nanti yang ada malah transfer sana-sini ya Kak? 😀

    11 September, 2019 Like ( 0 )

  • audwijaya

    Nah, kalo misalkan bank udah mulai manfaatin big data, mereka bisa tahu nasabah paling lama menghabiskan waktunya di fitur yang mana, mislanya di bagian transfer kah, e-payment kah dll. Dari sini bank bisa develop fitur atau improve sesuatu berdasarkan live time nasabah di dalam app.

    Lamanya waktu yang dihabiskan nasabah di dalam app bisa jadi nilai plus buat bank, mungkin ketika mereka mau taruh semua info mengenai layanan di app terus kalo ada pertanyaan lagi bisa hubungi customer service yang terintegrasi ke app, atau bisa juga bank manfaatin ini untuk kerjasama dengan perusahaan lain yang bisa manjain nasabahnya supaya lebih loyal dan meningkatkan ‘ketergantungan’ nasabah menggunakan app tersebut.

    Jadi seberapa lama waktu yang dihabiskan nasaba di app juga bisa dimanfaatin untuk gaet partner, misalnya seperti bank ABC, mereka punya e-wallet sendiri ya kalo nggak salah. Nah, dia bisa ajuin ke brand-brand untuk kerjasama berikan diskon bagi pengguna app mereka dengan kasih liat behaviour nasabahnya kalo di app seperti apa dan dirasa behaviour tersebut cocok dengan keperluan brand tersebut. Nasabah bank seneng karna dapet diskon, bank seneng karna nasabah makin ketergantungan, dan brand juga seneng karna dapet brand exposure, customer baru dll. Hehehe it sih menurutku Kak

    11 September, 2019 Like ( 0 )
Prev Discussion Artificial Intelligence di Jenius Next Discussion Perjanjian Kawin.. Perlu atau tidak?
Share