Sejak Januari, aku diterima di sebuah perusahaan di Jakarta. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan pertama yang membukakan gerbangnya sehingga aku bisa memulai merasakan pengalaman dunia kerja. Banyak sekali pertimbangan yang aku pikirkan mulai dari lokasi dan budget kos, sampai bagaimana caranya gaji yang aku terima ini cukup untuk kebutuhan pokok, amal, tabungan, dan investasi. Sebelumnya aku kuliah di kota yang biaya hidupnya cukup murah dibandingkan dengan biaya hidup di Jakarta dan waktu itu biaya hidupku ditanggung oleh orang tua.
Ada beberapa poin yang aku ingin share tentang kebiasaan dan pemikiran aku dalam mengelola uang sejak aku mulai bekerja.
Segera Amankan
Setiap aku mendapatkan gaji aku langsung amankan ke 4 ‘pos’ yaitu pos tagihan, amal, tabungan, dan investasi. ‘Pos tagihan’ contohnya hal-hal rutin seperti seperti biaya kosan. Untuk ‘pos amal’, biasanya memberikan sebagian gaji ke orang tua serta donasi melalui tempat penggalangan dana online seperti kita bisa. Untuk ‘pos tabungan’ aku transfer dari rekening gaji ke rekening Jenius, soalnya Jenius bebas biaya administrasi (biaya admin bank harus diperhatikan loh guys!) ditambah di Jenius ada fitur Flexi Saver yang memberikan bunga 5% dari nominal tabungan yang ada di Flexi Saver jadinya tabunganku ‘beternak’, tidak tergerus inflasi dan bebas mau ditarik kapan aja. Di pos investasi sendiri, aku bagi-bagi lagi, saat ini aku berinvestasi di reksadana dan saham. Setelah dibagi ke 4 pos tersebut, sisa gaji kugunakan untuk biaya sehari-hari dan belanja.
Pikir, pikir lagi, pikir terus, tercerahkan!
Hal yang aku notice setelah gajian dari lingkungan kerjaku adalah membelanjakan uangnya untuk barang yang produknya serupa tapi harganya lebih mahal. Contohnya ketika awal bulan aku banyak menerima tawaran “eh aku mau beli minuman teh yang lagi hits itu… pake ojek online lagi promo cuy, mau nitip ga?” Jujur kadang aku juga tergoda tapi aku coba mengingatkan diriku lagi , “Kalo aku beli teh yang lagi hits itu, dari harga 20 ribu, dikurangi diskon jadi 15 ribu, walaupun aku bisa untung 5 ribu tapi tetap saja aku mengeluarkan 15 ribu untuk teh.”
Jadi sebenarnya jika aku beli teh yang hits itu aku tetep mengeluarkan duit di mana harga setelah didiskon juga lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata teh yang dijual di tempat lain. Ingat teman-teman sebelum belanja atau jajan dipikir-pikir lagi ya
Tahan di awal, lega di akhir
Pernah merasa malas mengerjakan tugas sekolah? Main hp atau browsing social media lebih menggoda pastinya. Tapi karena keinginan yang kuat, teman-teman akhirnya menyelesaikan tugas tersebut sampai selesai…. Rasanya lega karena bisa menahan godaan itu kan? Akhirnya bisa main hp atau browsing tanpa khawatir karena tugas sudah terselesaikan. Kejadian tersebut menurut aku bisa dikaitkan dengan fenomena Delayed Gratification, yang artinya kemampuan menahan diri untuk mendapatkan kepuasan sekarang demi mendapatkan kepuasan lebih besar nanti.
Nah, biasanya kalo aku mau beli sesuatu yang spesifik buku atau barang yang aku mau (gak terlalu urgent), setelah gajian aku langsung sisihkan uang untuk membeli produk itu, tapi tidak langsung aku belanjakan saat itu juga (kecuali jika waktu diskonnya singkat).
Jadi aku belanjanya baru di akhir bulan mendekati tanggal gajian bulan berikutnya.
Cara ini membuat aku lebih bahagia karena bisa mendapatkan barang yang aku mau plus tidak merasa bersalah untuk membeli barang tersebut karena sebentar lagi akan gajian. Sebelumnya, ketika aku ingin membeli sesuatu pasti aku langsung beli di awal bulan, tapi setelah itu timbul rasa penyesalan. Jika teman-teman mau mencoba hal ini, di Jenius ada fitur yang membantu kalian, yaitu Dream Saver. Misalnya teman-teman ingin membeli buku, kalian bisa cicil nabung di Dream Saver, nanti teman-teman atur berapa nominal yang kalian setor untuk membeli buku dan waktu setornya bisa harian, mingguan atau bulanan, dari situ Jenius otomatis transfer dari saldo aktif ke Dream Saver kalian, juga memberi tahu kapan Dream Saver telah tercapai.
Be resourceful!
Jaman sekarang, terdapat banyak sekali fasilitas yang dapat menguntungkan kita teman-teman, sayangnya kebanyakan orang tidak tahu atau malas mencari. Terdapat banyak diskon di online shop dan adanya cashback itu lumayan lho! Asal dapat memanfaatkannya dengan baik dan tidak membabi buta (yang tadinya mau belanja 1 barang jadi 5 barang). Oia, di Jenius terdapat banyak promo yang bisa dicek di www.jenius.com/everyyay. Little things matter <3
Oia aku juga sering mencatat pengeluaran dan pemasukan aku per hari lewat aplikasi di hp. Banyak kok aplikasi pencatatan budget di hp, jadi gak usah nyatet di kertas ataupun excel. Awalnya sih ribet setiap belanja harus dicatat kalo tidak cepat dicatat nanti lupa, uang sekian ribu kok bisa ngilang, dipake apa ya tadi? hhe. Manfaat mencatat pengeluaran agar kita bisa tau pola pengeluaran kita, sebagai bahan evaluasi sehingga kita tau pengeluaran untuk apa yang bisa ditekan dan yang terpenting adalah tau apakah uang kita tersisa ga sih sebenernya.
Fasilitas lain yang sangat membantu sekali adalah promo Jenius Monyay Cashback. Berhubungan rekening gaji aku berbeda bank dengan rekening saving aku (Jenius), harusnya sih aku terkena biaya transfer sebesar 6500 rupiah tiap transfer, tapi Jenius memberikan promo setiap senin untuk menggantikan biaya adminnnya. Lumayan kan?
Menurut aku poin no 4 adalah poin terpenting, karena terdapat banyak hal yang memudahkan yang harus kita cari tau sendiri. Fasilitas banyak tapi kok tidak kita gunakan semaksimal mungkin? Ada search engine untuk menjawab rasa penasaran kita. Mari kita manfaatkan!
Aku harap #hari2jenius versi aku dapat membantu teman-teman. Agar meraih kehidupan berkecukupan tidak harus tunggu gaji besar dulu, tapi bagaimana mengelola uang kita dengan baik. Mau sebanyak apapun air yang masuk ke ember, tapi kalo embernya bolong sana-sini sama aja terbuang sia-sia. Oia, sebentar lagi kan puasa, jangan kalap beli tajil loh guys!
Comments ( 0 )