“ah, milennial cenderung selalu bersikap boros”, begitu lah kira-kira stigma masyarakat mengenai kaum milennial yang dianggap selalu bersikap boros alih-alih menyimpan uangnya untuk hari-hari berikutnya. Salah satu aktivitas yang sangat digemari milennial adalah traveling atau jalan-jalan, berwisata bersama teman dekat atau keluarga sudah menjadi ciri khas kaum milennial ditambah aktif bersosial media sembari menikmati perjalanan.
Traveling ala milennial tidak menuntut serba mewah atau ekskusif, faktanya bahwa inti yang ingin didapatkan adalah suasana kekeluargaan, bonding serta menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat atau keluarga, seperti pengalaman pribadi saya melakukan traveling jarak dekat namun dibungkus dengan suasana kekeluargaan yang akan terus menjadi memori.
Masa liburan kuliah yang cukup lama membuat saya beserta teman-teman merencanakan “short escape” dari hingar bingar dunia perkuliahan. Namun layaknya mahasiswa lainnya maka kami juga menghadapi masalah yang serupa yakni keterbatasan biaya perjalanan. Tentu hal tersebut bukan menjadi alasan untuk membatalkan rencana indah kami, maka mulailah kami menabung untuk mewujudkan impian tersebut.
Sebagai nasabah Jenius tentu saya mengetahui fitur apa yang sekiranya cocok untuk mewujudkan mimpi saya tersebut, bersama #hari2jenius saya mantap menggunakan fitur Dream Saver yaitu fitur saving yang bertujuan untuk mewujudkan segala impian kita sebagai nasabah Jenius. Melalui Dream Saver, aktivitas menabung semakin mudah karena periode penyetoran yang fleksibel bisa dilakukan kapanpun dengan nominal serta target tercapainya sesuai dengan kemampuan kita.
Setelah urusan biaya terpenuhi, saatnya saya dan teman-teman memilih tiket kereta api untuk keberangkatan dan kepulangan serta tempat menginap selama kami berwisata di Bandung. Kami menggunakan salah satu Unicorn Indonesia yang bergerak di bidang traveling dan perusahaan penyedia tempat tinggal asal Amerika Serikat. Untuk pemesanan tiket kereta api tidak terdapat kendala sama sekali mulai dari pemilihan tanggal, pemilihan kursi hingga metode pembayaran.
Masalah mulai timbul saat ingin melakukan pembayaran untuk tempat menginap selama di Bandung karena hanya menerima pembayaran melalui kartu kredit alias menolak dengan metode pembayaran debit atau transfer, namun lagi-lagi dengan Jenius, seluruh metode pembayaran mendapat full support karena terdapat fitur e-Card yang telah didukung oleh Visa, dengan demikian pembayaran dengan metode kartu kredit pun dapat dilakukan baik di dalam ataupun luar negeri sekalipun seperti yang saya lakukan.
Pembayaran sukses menggunakan fitur e-Card Visa.
Namun bagi teman-teman yang berencana untuk melakukan transaksi internasional menggunakan e-Card Jenius, saya sarankan supaya melakukan deposit sekitar IDR 80.000 sebagai deposit agar transaksi dapat dilakukan, deposit digunakan untuk mengecek apakah akun Jenius yang berlisensi Visa masih aktif atau tidak serta tidak perlu khawatir bahwa sejumlah uang tersebut tidak akan terpotong dan dapat dilakukan refund ke saldo aktif seperti semula.
Begitu lah pengalaman saya menggunakan Jenius untuk keperluan traveling mulai dari tabungan untuk akomodasi di lokasi serta penyewaan rumah yang kebetulan hanya menerima metode pembayaran kartu kredit, saya sendiri secara pribadi menyarankan bagi teman-teman travelers segera memiliki Jenius karena banyak sekali kemudahan yang ditawarkan terutama saat melakukan perjalanan wisata baik di dalam ataupun di luar negeri.
Comments ( 0 )