Waahh telat bgt bacanya. Kira2 kapan ada lagi event seperti ini?
Siapa pun yang bermimpi punya bisnis start-up, pasti ingin meraih sukses sesegera mungkin. Ya kan? Tapi kamu juga pasti tau mengembangkan sebuah start-up gak semudah membalikkan telapak tangan. Meski pada beberapa kasus, ada start-up yang hanya memerlukan waktu relatif singkat untuk bisa melejit di pasaran. Sementara di sisi lain banyak pula founder yang memutuskan untuk gak melanjutkan start-up miliknya.
Lalu apa sebenarnya yang harus dilakukan agar start-up bisa terus berjalan?
Sebelum mulai mengembangkan bisnis start-up, kamu harus punya komitmen yang kuat untuk terus bergerak selangkah demi selangkah. Mengelola usaha gak bisa dilakukan dalam waktu semalam saja. Pahami juga langkah-langkah di bawah ini ya, agar jalanmu mewujudkan impian jadi lebih mudah.
Mulai dari hal yang kamu suka
Start-up yang sukses umumnya berangkat dari sebuah misi menjawab masalah di masyarakat. Karena itu, coba temukan satu ide yang menurutmu bisa menjadi solusi. Sebaiknya mulai dari hal-hal yang kamu suka atau senangi dulu. Masa-masa awal start-up merupakan fase yang paling menantang. Banyak energi dan waktu yang akan terkuras, prosesnya pun gak mudah.
Bayangkan kalau kamu mengerjakan sesuatu yang kurang kamu senangi atau bukan termasuk dalam passion kamu, dalam prosesnya kamu bisa saja merasa terbebani. Bahkan yang terburuk, berhenti di tengah jalan. Kamu tentu gak ingin mengalami hal ini, bukan?
Lakukan validasi
Apa benar idemu bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan target penggunamu? Temukan jawabannya melalui proses validasi seperti riset pasar atau sesederhana mengemukakan ide tersebut ke orang di sekitarmu. Dengarkan respon mereka. Pendapat yang kamu terima bisa menjadi gambaran awal mengenai target pasar serta siapa saja target penggunamu nanti.
Ajak calon pengguna untuk berkokreasi
Bila sudah memiliki daftar calon pengguna potensial, segera ajak mereka berkokreasi. Di era digital saat ini, ketika banyak hal bergerak dengan sangat cepat, kokreasi penting dilakukan agar solusi yang kamu coba tawarkan melalui start-up yang kamu buat bisa benar-benar relevan dengan kebutuhan calon pengguna.
Siapa sih yang gak ingin didengar suaranya? Melibatkan calon pengguna sejak awal pengembangan produk sama halnya dengan menjalin hubungan baik dengan mereka. Bukan gak mungkin bila calon pengguna tersebut jadi dekat dan loyal dengan start-up kamu nantinya.
Buat keputusan mengenai sumber dana start-up
Proses pengembangan memang penting, tapi ingat salah satu faktor yang bisa mendukung start-up bisa terus berjalan adalah dana usaha. Gak hanya untuk operasional tapi juga keperluan promosi dan riset FGD (focus group discussion). Jadi putuskan sumber pendanaan yang kamu pilih, mencari investor atau mulai dengan dana pribadi (bootstrap). Jika kamu memilih menggunakan dana pribadi, artinya kamu siap dengan sumber daya yang terbatas. Jangan berkecil hati, banyak start-up bahkan yang kini sukses sekalipun memulai perjalanannya dari bootstrapping kok.
Pelajari cara mengelola keuangan start-up
Dari mana pun sumber dana start-up kamu, investor atau kantong pribadi, dana tersebut harus dikelola dengan tepat. Kunci utama dalam mengelola keuangan start-up mencakup
pencatatan pengeluaran dan pemasukan, arus kas, dan modal usaha. Ketiganya wajib dilakukan guna mengantisipasi tercampurnya dana usaha dan uang pribadi, terutama bila kamu menggunakan sistem bootstrap, serta meminimalisir risiko kerugian. Keuangan start-up yang sehat juga dapat membantumu membuat proyeksi dan keputusan-keputusan bisnis tepat.
Ingin tau bagaimana caranya?
Co.Creation Week 2019 menghadirkan Budi Raharjo, Certified Financial Planner, Director of OneShildt Planning pada workshop: How to Manage Financial for Startup Business. Catat tanggalnya, ya!
Hari/tanggal: Sabtu, 23 Februari 2019
Waktu: 14.00 – 16.00 WIB
Tempat: Menara SMBC, Lantai 26, Ruang C.
Pada workshop ini kamu bisa belajar cara mudah melakukan pencatatan arus kas dan permodalan untuk berbagai jenis sumber pendanaan. Nantinya juga akan ada worksheet yang dipandu langsung oleh Budi Raharjo. Yuk, segera registrasi kelasnya melalui tombol di bawah ini.
Selain financial workshop, masih ada beragam aktivitas menarik menantimu di Co.Creation Week 2019. Informasi lengkapnya bisa kamu pelajari di situs resmi Jenius Co.Create atau hubungi [email protected] ya.
Comments ( 1 )